Berita Seleb
Akhirnya Najwa Shihab Tanggapi Soal Serangan Usai Kritik Polisi: Virus Dusta yang Meracuni Udara
Akhirnya Najwa Shihab memberikan komentar pedas ke sejumlah pihak yang menyerangnya usai mengkritik terkait gaya hedon anggota polri.
TRIBUN-MEDAN.com - Akhirnya Najwa Shihab memberikan komentar pedas ke sejumlah pihak yang menyerangnya usai mengkritik terkait gaya hedon anggota polri.
Komentar pedas Najwa Shihab ini juga tertuju ke Nikita Mirzani yang sering nyinyir kepada Najwa Shihab.
Salah satu 'serangan' dilakukan artis sensasional Nikita Mirzani yang menggebu-gebu menyindir Najwa Shihab bahkan menantangnya untuk bertemu langsung dengannya.
Alih-alih marah, Najwa Shihab justru sibuk menghadiri ajang penghargaan Indonesian Television Awards 2022 pada Kamis (22/9/2022).
Dalam acara tersebut, Najwa Shihab meraih penghargaan Public Figure Inspiratif Terpopuler.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya dan menyingung soal virus dusta saat menerima piala.
Kesempatan itu pun juga digunakan Najwa untuk memberikan tanggapannya sindiran Nikita Mirzani dan sejumlah orang yang menyerangnya.
Najwa Shihab mengatakan bahwa apa yang dia lakukan merupakan salah tugas sederhana yang dilakukan sejumlah jurnalis dalam menyuarakan apa yang dianggap penting.
"Alhamdulillah Hirobbil Alamin. Terima kasih banyak atas penghargaan ini. Teman-teman, hari-hari ini di tengah tsunami informasi dan virus dusta yang meracuni udara, saya percaya salah satu tugas jurnalisme adalah menggaungkan suara publik," tutur Najwa di atas panggung ITA 2022.
Baca juga: Dulu Galak Bela Brigjen Hendra, Sang Istri Kini Terbungkam Usai Isu Jet Pribadi Muncul
Baca juga: Keutamaan Sholat Istikharah, Lengkap Beserta Niat dan Tata Caranya
"Sesederhana itu sebetulnya yang saya lakukan dan dilakukan oleh begitu banyak jurnalis lain. Menyuarakan apa yang kami anggap penting," lanjutnya.
Menurut Najwa ada banyak kebenaran manis dan pahit. Dan seluruh kebenaran tersebut harus dibicarakan secara bersama-sama.
Putri Quraish Shihab kemudian menyebut bahwa banyak kebenaran yang dirasa sulit dibantahkan, kendati dengan berbagai intimidasi.
"Dalam upaya untuk membicarakan kebenaran, selalu ada usaha untuk merobohkan nyali lewat intimidasi. Beragam intimidasi, macam-macam bentuk intimidasinya. Tapi tujuannya selalu satu, membangun rasa ngeri, menakut-nakuti supaya kita berhenti," jelasnya.
Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Mbak Nana ini lantas mengajak semua untuk memperjuangkan nilai integritas dan partiispasi.
"Karenanya mari rapatkan barisan teman-teman. Mari saling menularkan nyali, memperjuangkan nilai integritas, toleransi, pentingnya partisipasi, nilai-nilai yang kita percaya sama-sama di Narasi," ungkapnya.