Bobby Nasution Minta Tambahan Stasiun dan Moda Kereta Api, Begini Tanggapan PT KAI Divre I Sumut

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PT KAI Divre I Sumut memberi tanggapan terkait permintaan Wali Kota Medan, Bobby Nasution kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, agar dilakukan penambahan stasiun dan jadwal keberangkatan kereta api.

Kepala Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro mengatakan, pihaknya memang ada wacana untuk menambah stasiun serta moda transportasi kereta api.

"Kami mendukung terkait penamabahan tempat stasiun dan jumlah kereta api apalagi ini berkaitan dengan  comotor dan konektivitas antar moda," jelas Kepala Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro, Sabtu (24/9/2022). 

Baca juga: Dihadapan Menhub, Bobby Nasution Minta Penambahan Stasiun dan Jumlah Kereta Api, Ini Tujuannya

Kata Mahendro, sejauh ini untuk penambahan stasiun dan rute perjalanan, pihaknya sudah mewacanakan untuk kembali mengaktifkan kembali kereta api penumpang rute Medan - Belawan.

"Ini dulunya sudah ada, cuman wacananya baru diaktifkan lagi. Untuk lahan sudah ada. Karena menjalankan sesuatu program harus ada izinnya dan skemanya juga harus dibicarakan baik-baik" jelasnya.

Selain masih harus mengkaji ulang rute Medan - Belawan dan sebaliknya, juga harus ada bantuan subsidi dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

"Makanya kami berharap pemerintah mau melihat dan memberikan bantuan subsidi dalam pembangunan jalur ini," katanya.

Sejauh ini, kata Mahendro, sudah ada 40 Stasiun Kereta Api di Sumatera Utara. 

"Kalau untuk jumlah keretanya ada sekitar 50 kereta api. Di mana untuk jumlah kereta eksekutif terdiri dari 8 buah, bisinis 12 kereta dan ekonomi ada 30 kereta api," jelasnya.

Dalam sehari, ungkap Mahendro, Stasiun Kereta Api Medan melayani 32 perjalanan pulang pergi.

"Dalam sehari ini ya kalau pulang pergi (PP), Binjai ada 20 perjalanan. Tanjungbalai ada 2 perjalanan, Siantar 6 perjalanan dan Ranto Parapat 4 perjalanan tiap harinya," jelasnya.

Diungkapkan Mahendro, dalam sehari penumpang di Stasiun Kereta Api Medan untuk segala rute bisa mencapai 4-5 ribu orang per hari. 

Baca juga: Tandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PT KAI Diatas Kereta, Kapolda Sumut : Ayo Naik Kereta Api

"Kalau hari libur itu bisa mencapai 8 ribu orang," jelasnya.

Ketika kembali disinggung, apakah pihaknya setuju dalam waktu dekat akan ada penambahan stasiun dan jumlah kereta api, Mahendro tidak bisa memastikan.

"Untuk keputusan itu, bukan di kami, tapi di Menteri Perhubungan. Tapi pastinya kami dukung penuh program pak wali yang mau tambah stasiun dan jumlah kereta api," jelasnya.

(cr5/tribun-medan.com)