News Video
Dewan Kopral Dibentuk Menyaingi Dewan Kolonel? Ganjar Pranowo Minta Kader Pendukung Tahan Diri
Ganjar Pranowo karena para pendukungnya membentuk Dewan Kopral untuk menyaingi Dewan Kolonel buatan para anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.
TRIBUN-MEDAN.COM - Di tengah dinamika politik jelang Pilpres 2024, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan pendukungnya untuk saling menahan diri.
Hal tersebut direspons Ganjar Pranowo karena para pendukungnya membentuk Dewan Kopral untuk menyaingi Dewan Kolonel buatan para anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.
Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa urusan pencalonan presiden oleh partainya adalah hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya minta semuanya bisa menahan diri. Tadi Pak Sekjen sudah menyampaikan mungkin itu hanya candaan-candaan, jadi publik tidak perlu merespons," kata Ganjar Pranowo di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2022).
Dia pun yakin keputusan Megawati nanti akan diikuti bukan saja oleh kader PDIP, tetapi juga para relawannya.
Ganjar juga yakin relawan pendukungnya bisa bekerja sama setelah Megawati mengambil keputusan soal capres yang akan diusung PDIP.
"Kalau sudah ditentukan saya kira semua relawan dari pendukung siapapun bisa kolaborasi. Tahan diri. Edukasi publik agar semuanya ya demokrasinya makin dewasa," katanya.
Ketua Fraksi PDIP di DPR yang terlibat dalam Dewan Kolonel Utut Adianto enggan menanggapi relawan Ganjar yang membentuk Dewan Kopral.
"Sudahlah kalau itu biarin saja. Saya enggak menjawab nama dan peristiwa. Saya menjawab kenapa ini kenapa itu. Ya itu kan maunya mereka ya boleh-boleh saja," kata Utut di kompleks parlemen, Kamis (22/9/2022).
Utut juga menjelaskan pembentukan Dewan Kolonel untuk Puan Maharani 2024 hanya sekadar julukan yang dibuat oleh Anggota Komisi III DPR RI Johan Budi agar semangat memenangkan Puan Maharani di Pemilu 2024 nanti.
"Kalau kami ini kan cuma ya Mas Johan Budi memberikan julukan supaya semangat kalau konsep besarnya kan membantu Mbak Puan," ucapnya.
Saat disinggung mengenai apakah seluruh anggota DPR RI fraksi PDIP mendukung Puan sebagai capres PDIP, Utut enggan menjawab hal tersebut.
Menurutnya hal itu merupakan ranah DPP PDIP.
"Itu wilayahnya Pak Sekjen yang jawab, saya lebih ke DPR RI," ujarnya.
Sementara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut rencana pembentukan Dewan Kopral tersebut hanya guyonan politik.