Kamaruddin Simanjuntak Berani Lawan Kekuatan Ferdy Sambo, Dari Kecil Sudah Berani, Pembawa Hoki
Kamaruddin Simanjuntak jadi harapan masyarakat setelah berani mengawal kasus tragedi pembunuhan Brigadir J.
Namun kekayaan kakek Kamaruddin Simanjuntak itu bak jadi bumerang untuk dirinya.
Sebab kendati kaya raya, kakek Kamaruddin Simanjuntak tak memperbolehkan ayah Kamaruddin untuk bersekolah.
Hal itu karena kakek Kamaruddin Simanjuntak tak ingin anaknya itu merantau.
Lantaran hal tersebut, ayah Kamaruddin Simanjuntak pun nekat merantau sendirian ke Aceh.
Ketika di Aceh, ayah Kamaruddin Simanjuntak menikah dengan sang istri.
Diungkap Kamaruddin Simanjuntak, ia menduga ayahnya sudah memeluk agama Islam.
Hal tersebut yang membuat nama anak-anak ayah Kamaruddin Simanjuntak bermuatan islami.
"Ayah saya umur 15 tahun merantau ke Aceh, jadi saya duga ayah saya itu ketika di Aceh sudah menganut Islam. Itu sebabnya nama-nama kami nama islam. Abang saya Dahlan, adek saya Nurhawati, saya Kamaruddin, kami delapan bersaudara," pungkas Kamaruddin Simanjuntak.
Pembawa Keberuntungan
Di tahun 70-an, Kamaruddin Simanjuntak menyebut kondisi perekonomian keluarganya carut marut.
Penyebabnya adalah karena harta sang kakek diambil oleh tetangganya.
Karenanya saat sang ayah hendak pulang dari perantauan ke Siborong-borong, ia hidup prihatin.
Namun kehidupan keluarga Kamaruddin Simanjuntak berubah drastis saat Kamaruddin lahir.
Diakui Kamaruddin Simanjuntak, perekonomian keluarganya membaik usai dirinya lahir ke dunia.
"Saya lahir jam 1 malam, tanggal 21 Mei 1974, tanpa bantuan medis, belum ada listrik, di tengah-tengah kebun," pungkas Kamaruddin Simanjuntak.