Datangi Rumah Brigadir J, Vera Simanjuntak Dapat Hadiah dari Belanda, Apa Isinya?
Vera Simanjuntak bersama kakak dan ibunya tiba di Sungai Bahar sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung menuju ke makam mendiang
Brigadir J dan Vera sudah memiliki komitmen untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Mereka berencana menikah pada tahun depan, setelah Brigadir J lulus kuliah dan sekolah perwira.
Namun mimpi itu kandas di tengah jalan. Sebelum mimpi itu mereka gapai, Brigadir J tewas di ujung senjata
Menurut pantauan, kondisi makam Brigadir J di TPU Desa Suka Makmur tampak dikelilingi rumput yang mulai meninggi.
Bahkan di dekat jalam masuk, terlihat segerombolan pohon pisang yang mulai tumbuh menutupi pandangan.
Ibunda mendiang Brigadir J, Rosti Simanjuntak, mengaku hanya mampu membersihkan sekitaran makam putranya saja.
"Kalau kami cuma sanggup bersihin yang di sebelah-sebelah itu," kata Rosti, Kamis (22/9/2022).
Disebutkan pula adanya sejumlah pihak, yang menawarkan diri untuk membiayai renovasi makam mendiang Brigadir J.
"Iya banyak yang mengajukan kemarin, kita lihat aja nanti gimana," ucap Rosti.
Keluarga pun mengakui ada niat untuk memperindah makam putranya.
Namun keluarga masih berniat untuk menanti hingga nanti kondisi tanah di makam tersebut kembali mengeras.
"Nunggu tanahnya itu keras dulu, kalau sekarang masih belum bisa," imbuhnya.
Mengetahui kondisi makam Brigadir J, organisasi massa Pemuda Batak Bersatu (PBB), berniat melakukan aksi sosial.
Pembina PBB Sungai Bahar, Royanto, mengungkapkan komitmennya untuk mengawal kasus Brigadir J agar pemberitaannya tidak meredup.
Satu di antara caranya adalah dengan menggalang aksi sosial dan berbagai kegiatan lainnya.
"Kita lihat rumput-rumputnya sudah mulai tinggi, kami berkomitmen mengawal kasus ini sampai tuntas, salah satunya dengan cara terus merawat kondisi area pemakaman Brigadir Yosua," tutur Royanto.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com