Ratusan Petani Geruduk Kantor BPN Sumut, Bawa Spanduk 'Tangkap Mafia Tanah'

Ratusan Petani Geruduk Kantor BPN Sumut, Bawa Spanduk 'Tangkap Mafia Tanah'

TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN - Ratusan petani di Sumatera Utara (Sumut) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut, Senin (26/9/2022).

Setibanya di depan gedung BPN Sumut, para peserta aksi ini langsung melakukan pemblokiran jalan.

Mereka tiba dengan membawa sejumlah spanduk, dan poster yang berisikan tuntutan mereka.

'Kembalikan tanah masyarakat adat Sorba Jahe' tulisan di dalam poster.

'Tangkap Mafia Tanah' tulisan dalam spanduk.

'Stop perpanjang HGU PT Bridgestone, sebelum ada pengembalian tanah masyarakat adat Sorba Jahe, Naga Tongah, Sihora-hota seluas 273,91 Hektar, yang belum dikeluarkan dari HGU PT Bridgestone dari tahun 1997' tulisan dalam spanduk

'Tutup TPL' tulisan di dalam poster.

Para peserta unjuk rasa juga melakukan orasi di atas mobil komando yang dilengkapi alat pengeras suara.

"BPN ini adalah mafia, saya ada bukti. Orang ini hanya mengumpulkan mafia di Sumut, tanah kita dijual kepada kapitalis," teriak seorang orator di atas mobil komando.

"Sudah berapa puluh tahun kami berjuang. Hari ini hari pertani, ini hari kita. Kami diusir pakai TNI, tanah kami di jual ke kapitalis," teriaknya lagi.

Amatan tribun-medan di lokasi, tampak ratusan petani ini bersemangat melakukan unjuk rasa.

Di depan gedung BPN Sumut juga tampak, sejumlah Personel Kepolisian telah disiagakan untuk melakukan pengamanan.

Namun, sampai saat ini pihak BPN belum ada menemui para peserta unjuk rasa.

(cr11/tribun-medan.com)