Sumut Memilih
KPU Dairi Lakukan Rapat Kordinasi Bahas DPB Akhir, Jumlah Pemilih Bertambah Menjadi 217.227 Orang
KPU Dairi akan melakukan pemutakhiran data pemilih untuk pemilu 2024, yang mana sumber data DPB disingkronisasi dengan DP4 yang diterima dari Kemendag
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Dairi melakukan rapat kordinasi daftar pemilih berkelanjutan ( DPB ) triwulan III tahun 2024, di Aula KPU Dairi, Jalan Pandu Kecamatan Sidikalang, Kamis (29/9/2022).
Rapat tersebut dihadiri Pemerintahan Kabupaten Dairi dalam hal ini di wakili asisten I, Dandim 0206 kabupaten dairi , Polres Dairi, Lapas Dairi, dan Disdukcapil Dairi serta perwakilan dari partai politik.
Kordiv perencanaan dan data KPU Dairi, Hartono Maha mengatakan, dalam rapat koordinasi KPU dan peserta rapat membahas tentang Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) tahun 2022 periode triwulan ke 3.
Baca juga: KPU Dairi Terima 8 Laporan dari Masyarakat yang Namanya Tercatut Sebagai Anggota Partai Politik
"Tujuan dari rapat tersebut adalah untuk mengupdate atau memutahirkan data pemilih dalam daftar pemilih berkelanjutan.
Dalam proses pemutahiran ini kita mengupdate data pemilih dengan cara, menambah pemilih baru atau pemilih pemula yg sudah berumur 17 tahun di bulan September ini ke dalam data pemilih DPB, dan selanjutnya mencoret atau menghapus pemilih yang tidak memenuhi syarat, seperti meninggal dunia, pindah domisili, bersetatus anggota TNI dan Polri, dari daftar pemilih DPB,"ujarnya.
"Selain itu, dalam rapat kordinasi ini KPU Dairi juga memperbaiki data pemilih yang tidak sesuai identitas KK atau KTP elektronik nya. Data tersebut kita dapatkan dari Kemendagri yang diturunkan KPU RI.
Data yang diturunkan KPU RI tersebut kami tindak lanjuti dengan berkordinasi dengan Disdukcatpil Dairi. Bahkan dalam rapat kordinasi ini juga kita mengundang lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dengan tujuan kita melakukan pendataan terhadap warga binaan di lapas," tambahnya.
Disisi TNI-Polri, KPU Dairi akan terus mengupdate data anggota Polri dan TNI yang masuk dan purna bakti.
"Tujuanya agar data TNI dan polri yang sudah pensiun untuk dimasukkan kedaftar pemilih DPB. Sementara masyarakat yang menjadi anggota polri dan TNI, akan kita coret dari data pemilih berkelanjutan," terangnya.
Kaitannya dengan lapas, KPU Dairi ingin mendata warga masyarakat yang ada di lapas untuk klasifikasikan data pemilih tersebut.
Baca juga: KPU Dairi Lakukan Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan, Jumlah Sementara Data Pemilih 207.370 Jiwa
Bagi para penghuni lapas yang berdomisili di Dairi, KPU akan masukkan ke daftar pemilih. Sedangkan penghuni lapas di luar Dairi, pihaknya akan rekomendasikan kepada KPU didaerahnya dimana warga tersebut berdomisili, sehingga hak pilihnya tidak hilang pada saat hari pemilihan.
"Jadi nanti di lapas itu, kita akan mendata pemilih berapa warga binaan dari Kabupaten Dairi dan berapa warga binaan diluar kabupaten Dairi.
Warga binaan yang berdomisili Dairi dan sudah punya identitas kependudukan dibuktikan KTP elektronik akan kita masukkan kedalam daftar pemilih kita. Sedangkan warga yang dilapas Dairi tetapi warga tersebut domisilinya diluar kabupaten Dairi, akan kita bantu untuk didaftar didaerah asal sesuai dengan identitas kependudukannya," jelasnya.
Adapun jumlah DPB terakhir yang ditetapkan oleh KPU Dairi yakni berjumlah 217.227 orang, dimana terbagi menjadi 109.851 untuk jumlah perempuan, dan laki laki 107.376.
Dikatakan, jumlah tersebut bertambah dari jumlah DPB sebelumnya dimana jumlah DPB sebulmya berjumlah 207.370 pemilih, dengan rincian jumlah laki-laki sebanyak 102.424 orang dan perempuan sebanyak 104.946 orang.