Gempa Taput
BPBD Dairi Pastikan Tidak Ada Bangunan Rusak setelah Gempa Bumi
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Masaraya Berutu mengungkapkan tidak ada kerusakan infrastruktur akibat gempa bumi tersebut.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Gempa berkekuatan 6,0 Magnitudo mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara sekitar pukul 02.30 WIB, Sabtu (1/10/2022).
Guncangan dari gempa tersebut terasa hingga sampai ke Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, dan membuat para warga sempat keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Terkait hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Masaraya Berutu mengungkapkan tidak ada kerusakan infrastruktur akibat gempa bumi tersebut.
"Untuk kabupaten Dairi tidak ada infr struktur dan kerusakan lainnya yang terjadi, " Ujarnya.
Menurutnya, gempa bumi yang terjadi di Kecamatan Sidikalang tidak begitu terdampak sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada bangunan.
"Tidak begitu berdampak akibat gempa yang terjadi di Taput tadi pagi, " Terangnya.
Diketahui sebelumnya, Dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Gempa Magnitudo 6.0 pada Sabtu (1/10/2022) pada pukul 02:28:41 WIB. Lokasi gempa pada 2.13 Lintang Utara, 98.89 Bujur Timur atau sejauh 15 km Barat Laut Tapanuli Utara pada kedalaman 10 kilometer.
"Dirasakan di Tarutung SUMUT VI MMI, Singkil-Aceh IV MMI, Tapaktuan-Aceh III MMI, Gunung Sitoli-SUMUT III MMI," demikian keterangan tertulis pihak BMKG Sumut.
Masyarakat di Kabupaten Dairi khususnya di Kecamatan Sidikalang saat ini sudah mulai beraktifitas seperti biasanya pasca gempa bumi tersebut.
(cr7/tribun-medan.com)