Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan
182 Tewas, Najwa Shihab Lontar Kritik dan Kawal Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan: Wajib Diusut Tuntas
Najwa Shihab Siap Kawal Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Sampai Tuntas. Ini Katanya.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Chandra Simarmata
“Tidak ada evaluasi jika responsnya hanya menyalahkan dan menghukum mereka yang paling rentan, sama sekali tidak menyentuh mereka yang punya kewenangan, dan berakhir hanya dengan semata ucapan belasungkawa,” tutur Najwa Shihab.
Seperti yang sudah diketahui, kerusuhan yang bermula dari kekalahan Arema FC dengan skor 2 - 3 melawan Persebaya Surabaya dimana suporter tidak terima ini telah merengut nyawa 127 orang dan terus bertambah.
“Ratusan nyawa yang hilang ini tragedi luar biasa besar.
Ini bukan lagi tragedi bagi sepakbola Indonesia, ini sudah tragedi bagi bangsa Indonesia.
Langkah-langkah luar biasa mutlak dilakukan oleh semua otoritas tertinggi di negeri ini untuk menghukum yang bersalah, merombak yang memang harus dirombak,” terang Najwa Shihab.
Najwa Shihab pun mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mengawal kasus ini.
“Kalimat "ini tanggung jawab BERSAMA" artinya TIDAK ADA yg bertanggung jawab.
Menyiratkan keinginan lepas tangan.
Jadi mari kita kawal sama-sama.
Tragedi ini wajib diusut tuntas,” ujar Najwa Shihab.
Lebih lanjut is juga menyampaikan bela sungkawanya terhadap para korban dan keluarga.
“Duka saya untuk semua korban di Kanjuruhan.
Hati dan perasaan saya bersama semua keluarga yang kehilangan,” tutupnya.
Komentar pada unggahan ini tak hanya dipenuhi oleh warganet yang menyampaikan bela sungkawanya, tetapi juga pandangan mereka tentang tragedi ini.
“Kami memang mempunyai club kebanggan kota masing2 tapi jika sepak bola lebih mahal dari pada harga nyawa , kami memilih hidup tanpa sepak bola atas dasar kemanusiaan dan sesama suporter kami turun berduka cita,” tulis @ calvinagungwijya_