Arema vs Persebaya

Bos Arema FC Gilang (Juragan99) Masih Bungkam Soal Kerusuhan, Puluhan Kantong Jenazah Disediakan

puluhan kantong jenazah terlihat disuplai ke di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam hingga Minggu (2/10/2022)

Editor: AbdiTumanggor
SURYA/Purwanto
Suporter Arema FC, Aremania turun kedalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bos Arema FC , Juragan 99 atau Gilang Widya Pramana masih bungkam soal kerusuhan Aremania setelah klubnya, Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Sementara, puluhan kantong jenazah terlihat disuplai ke di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam hingga Minggu (2/10/2022) dini hari.

Dikutip dari Surya.co.id, proses pendataan masih terus berlangsung.

Kericuhan bermula saat ribuan suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah.

Sementara, para pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda.

Suporter Arema FC, Aremania turun kedalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Suporter Arema FC, Aremania turun kedalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. (SURYA/Purwanto)

Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.

Kericuhan tersebut semakin membesar di mana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.

Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

Kemudian, muncul kobaran api pada sejumlah titik di dalam stadion.

Terlihat dua unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil K9 dibakar.

Sementara satu mobil lainnya rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP.

Dengan jumlah petugas keamanan yang tidak sebanding dengan jumlah ribuan suporter Arema FC tersebut, petugas kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan.

Tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.

Banyaknya suporter yang pingsan, membuat kepanikan di area stadion.

Banyaknya suporter yang membutuhkan bantuan medis tersebut tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan.

Para suporter, banyak yang mengeluh sesak nafas terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion.

Para suporter tersebut panik dan akhirnya berhamburan.

Hingga saat ini pihak Polres Malang dan manajemen Arema FC belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah korban yang meninggal dunia dan luka-luka akibat tragedi tersebut.

Suporter Arema FC, Aremania turun kedalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. (SURYA/Purwanto)
Suporter Arema FC, Aremania turun kedalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. (SURYA/Purwanto) (SURYA/Purwanto)

Jalannya Pertandingan

Arema FC harus menanggung malu setelah kalah dari Persebaya Surabaya di kandang sendiri dalam laga "El Clasico" versi Jawa Timur di Liga 1 2022 dalam laga pekan ke-11, Sabtu (1/10/2022) malam.

Pencetak gol Persebaya Surabaya yakni Silvio Junior (8'), Leo Lelis (32'), dan Sho Yamamoto (51').

Adapun dua gol Arema dicetak oleh Abel Camara (42', 45+1'/p).

Hasil Arema vs Persebaya tersebut mengukir sejarah bagi Bajul Ijo, julukan Persebaya. Sebab, untuk kali pertama setelah 23 tahun berlalu, Persebaya Surabaya menang atas Arema FC di kandang Singa, Stadion Kanjuruhan.

Arema FC harus diakui tak beruntung dalam laga ini, mengingat dua peluangnya membentur tiang dan satu sepakan membentur tubuh Andhika Ramadhani. Pertandingan sempat berjalan panas dengan kedua tim bersitegang dalam banyak kesempatan, dan skor tetap 2-3 hingga peluit akhir. 

Daftar Susunan Pemain

Arema FC: 90-Adilson Maringa (PG), 24-Andik Rendika Rama, 5-Bagas Ado, 4-Sergio Silva, 41-Dendy Santoso (Kapten), 18-Adam Alis, 6-Evan Dimas, 12-Rizky Dwi, 14-Jayus Hariono, 29-Abel Issa Camara, 21-Arkhan Fikri

Cadangan: 23-Teguh Amiruddin (PG), 15-Hasim Kipuw, 87-Johan Alfarizi, 88-Irsyad Maulana, 27-Dedik Setiawan, 11-Gian Zola, 30-Ilham Udin, 8-Renshi Yamaguchi, 10-Muhammad Rafli, 22-Hanis Sagara

Pelatih: Javier Roca

Persebaya Surabaya: 86-Satria Tama (PG), 4-Leo Lelis, 23-Rizky Ridho, 10-Higor Vidal, 96-Muhammad Hidayat, 88-Muhammad Alwi Slamat (Kapten), 33-Koko Ari, 94-Silvio Junior, 14-Sho Yamamoto, 37-Alta Ballah, 7-Marselino Ferdinan

Cadangan: 52-Andhika Ramadhani (PG), 30-Michael Rumere, 45-Brayen Pondaag, 42-Arief Catur Pamungkas, 5-Dandi Maulana, 47-Arizky Wahyu, 29-Julian Mancini, 24-Salman Alfarid, 90-Januar Eka, 8-Andre Oktaviansyah

Pelatih: Aji Santoso

(*/tribun-medan.com/Tribunnews.com/Surya.co.id)

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved