Arema vs Persebaya
KRONOLOGI Kerusuhan Aremania Usai Timnya Dikalahkan Persebaya, Dikabarkan Seratusan Orang Tewas
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah mengambil keputusan atas kericuhan ini. Dilansir dari laman resminya, PT LIB mengatakan Liga 1 2022-2023
15. Diduga tembakan gas air mata itu membuat suporter pingsan dan sulit bernafas.
16. Banyaknya suporter pingsan hingga membuat suasa menjadi panik di area stadion.
17. Jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan tidak sebanding dengan banyaknya suporter.
18. Selain panik, banyak suporet terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion.
19. Berdasarkan laporan jurnalis Kompas.com, mobil polisi menjadi sasaran amukan massa, dirusak, dan dibakar.
20. Kerusuhan terjadi hingga ke luar stadion.
21. Jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka masih belum valid.
22. Informasi sementara ada yang menyebut 40 orang korban meninggal dunia. Namun ada yang menyebut korban meninggal dunia mencapai 110 orang.

23. Seperti yang dilansir dari akun twitter @GambrengCrew yang membagikan sebuah tangkapan layar grup WA yang mengabarkan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Informasi yang dibagikannya, diduga ada sekitar 40 orang tewas. Namun masih dalam pendataan atau belum valid. Tidak hanya itu, seratusan orang masih dalam perawatan di RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang dan RS Wava Husada. Jumlah luka-luka juga masih dalam pendataan.
24. Namun salah satu akun twitter Ilham Prasetyo @IlhamPrasetyo01 meng-update informasi, bahwa korban meninggal duni akibat kerusuhan ini mencapi 110 orang. Namun, jumlah Itu belum termasuk yang di rumah sakit.
25. Melalui akun twitter, PSSI mengecam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tersebut. Kecaman itu dikeluarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi dalam rilisnya Minggu (2/10/2022) dini hari.
26. Dalam rilis tersebut Yunus Nusi memastikan panitia pertandingan (panpel) Arema FC akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan. Selain sanksi denda, PSSI juga mengancam Singo Edan tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa pertandingan. "PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa," kata Yunus Nusi.
27. Guna memastikan data dan fakta mengenai kerushan di Kanjurugan PSSI menerjunkan tim investigasi ke lapangan. "Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang," kata Yunus.
28. Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing belum bisa memastikan berapa korban yang meninggal atau terluka dalam insiden ini. Namun, jika ada korban yang meninggal itu sudah menjadi ranah pidana dan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian. "Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang salah harus dihukum,” kata Erwin Tobing dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu (2/10/2022).
29. Erwin Tobing juga sangat menyesalkan kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Dia pun menyebut jika Komdis sudah mulai mempertimbangkan hukuman berat untuk Arema. “Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini. Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti,” jelasnya.