Berita Seleb
Nikita Mirzani Dukung Polisi Penjarakan Baim Wong dan Paula: Akhirnya Kena Juga Loe
Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula tengah ditimpa masalah akibat konten prank yang mereka buat.
TRIBUN-MEDAN.com - Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula tengah ditimpa masalah akibat konten prank yang mereka buat.
Konten prank laporan KDRT berbuntut panjang. Baim dan Paula telah dilaporkan ke Polisi dengan tuduhan laporan palsu.
Mereka pun terancam hukuman penjara selama dua tahun.
Melihat pasangan ini tertimpa masalah, artis Nikita Mirzani membuat pernyataan menghebohkan.
Ya, Nikita Mirzani turut bereaksi terkait prank KDRT yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Nikita Mirzani bahkan tak segan meminta kepolisian untuk memenjarakan Baim Wong dan Paula Verhoeven karena dianggap melakukan prank penipuan terhadap polisi.
Di tengah kasus Lesti yang mengalami KDRT dari Rizky Billar, Baim Wong tuai kencaman buat konten prank polisi kasus KDRT.
Bukan tuai simpati, konten tersebut justru tuai kencaman netizen hingga video tersebut di takedown oleh Baim Wong.

Terlebih membuat sejumlah selebriti tanah air ikut geram dengan tindakan konyol yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Atas perbuatannya tersebut, Baim Wong dan Paula Verhoeven dianggap melanggar pasal 220 KUHP.
Nikita Mirzani rupanya mendukung polisi untuk memenjarakan Baim Wong.
Dalam akun instagram pribadinya, Nikita Mirzani menyampaikan rasa bahagianya setelah mendengar kabar Baim Wong akan dipanggil polisi buntut prank KDRT tersebut.
"Rasain kau Baim. Akhirnya kena juga loe. Emang enak. Penjaraiin aja pak," tulis Nikita Mirzani melalui Instagram Story pada Senin (3/10/2022).
Lebih lanjut, Nikita Mirzani menyinggung wibawa kepolisian RI yang belakangan disebut semakin direndahkan, setelah kasus menyeret Najwa Shihab, dan pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven.
"Aduh aku pusing ya lama-lama dengan kepolisian ini lama-lama gak ada harga dirinya, yang pertama Najwa Shihab waktu itu bilang polisi itu uangnya halal gak, keluarganya hedon gak," ujar Nikita Mirzani.