Pemko Medan
Pemko Medan Serahkan Bantuan Sosial Kepada 17.229 Pengemudi Ojol, Becak Bermotor dan Supir Angkot
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian dari Pemko Medan kepada para pengemudi angkutan umum yang terdampak pengurangan subsidi BBM.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar menjelaskan bahwa pasca pengurangan subsidi BBM oleh Pemerintah sangat berpengaruh terhadap kemampuan daya belik masyarakat.
Untuk itu Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan Kota Medan mengucurkan bantuan sosial untuk masyarakat di bidang transportasi diantaranya untuk pengemudi ojol, betor dan angkot.
"Ada sejumlah 17.229 pengemudi yang akan diberikan bantuan sebesar Rp 600.000," kata Iswar.
Para pengemudi tersebut dikatakan Iswar sebelumnya sudah terdata dan terverifikasi secara berjenjang untuk memastikan penerimanya adalah warga kota Medan dan berprofesi sebagai pengemudi ojol, betor maupun angkot.
"Setelah diverifikasi kita langsung berkolaborasi dengan Bank Sumut untuk membukakan rekening atas nama pengemudi, karena kita tidak mau memberikan uang cash. Jadi mulai hari ini buku tabungan tersebut kita berikan kepada seluruh pengemudi secara bertahap yaitu 2000 orang setiap harinya," jelas Iswar.
Untuk itu Iswar menghimbau kepada para pengemudi penerima bantuan agar bersabar menunggu giliran dibagikannya buku tabungan tersebut.
"Jadi kepada para pengemudi kami mohon bersabar, karena pembagian buku tabungan berdasarkan siapa yang paling luan mendaftar, dan nantinya para pengemudi dapat langsung mencairkan bantuan ini di unit-unit pelayanan Bank Sumut terdekat," imbau Iswar.
Pemberian bantuan ini pun tampak berlangsung dengan tertib dan kondusif karena Dinas Perhubungan membuka sejumlah titik loket pemberian buku tabungan di Taman Ahmad Yani.
*