Perebutan Warisan Berujung Pembunuhan Berantai 5 Orang Sekeluarga, 4 Jasad Dicor di Septic Tank
Kisah pilu perebutan warisan berujung pembunuhan berantai terhadap 5 orang sekeluarga di Way Kanan, lampung.
Kemudian Kepala Desa berkoordinasi dengan Polsek Negara Batin.
Setelah dilakukan penyelidikan, kepolisian menemukan petunjuk yang mengarah kepada DW yang diketahui telah merantau ke Jakarta.
Petugas berhasil mengamankan DW pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat diinterogasi, DW akhirnya mengakui perbuatannya. Tak sendirian, DW menyebut ayahnya, EW yang turut terlibat dalam pembunuhan Juwanda.
Polisi pun bergerak mengamankan EW, yang kemudian mengakui telah membunuh saudara tirinya tersebut.
Korban dibunuh dengan cara lehernya dipukul menggunakan besi panjang sekitar 1,5 meter ketika sedang tidur di dalam rumah.
Setelah korban tak berdaya, lehernya diikat dengan tali lalu diseret ke dapur.
"Sampai di dapur korban sudah tidak bernyawa lalu korban diangkut menggunakan mobil pick up dibawa ke areal kebun singkong dan dikubur oleh pelaku," kata Teddy.
Setelah diamankan dan dimintai keterangan, pelaku diminta untuk menunjukkan tempat dikuburnya Juanda.
Terbongkar Pembunuhan Lain
Hasil pemeriksaan EW, ditemukan fakta lain bahwa pelaku telah melakukan pembunuhan lain terhadap empat korban yang masih satu keluarga.
Keempat korban yakni Zainudin, Siti Romlah, Wawan Wahyudin, dan Zahra.
Kepolisian menyebutkan, EW tega membunuh ayah kandungnya sendiri yakni Zainudin, lalu ibu tirinya Siti Romlah, kakak kandungnya Wawan Wahydin, dan keponakannya yang masih berusia 6 tahun yakni Zahra.
Pelaku diduga membunuh keempat korban sekaligus dalam satu waktu.
Kemudian keempat jasad korban dibuang ke sumur yang sudah digunakan sebagai septic tank di belakang rumah korban.