Papua
TNI-Polri Buru 12 Pelaku Pembantaian 4 Pekerja Jalan Trans Papua, Ini Daftar Nama Panglima TPNPB-OPM
Polda Papua Barat menyatakan dua dari 12 nama yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus pembantaian pekerja Jalan Trans Papua Barat
Awalnya, pihaknya hanya mendapatkan informasi terkait pekerja jalan trans berjumlah 12 orang. "Ada 6 orang saat kejadian mereka langsung menyelamatkan diri ke pos," ujar Adam, Jumat (30/9/2022).
Keenam orang itu yakni, Kusnadi (30) tinggal di Meyado, Remon Ulimpa (26) Sorong, Irson (42) Sorong, Agung (18) Sorong, Muksin Rambe (49) Bintuni dan Ruslan (33) asal Pinrang.
Ruslan, seorang korban yang terkena tembakan di lengan atas sebelah kanan. "Ada tiga orang yang menyelamatkan diri berpisah di Sungai Majnik ke arah Kampung Maghti," tuturnya.
Mereka yang melarikan diri ke sungai yakni, Sitinjak (25) Sorong, Om Kumis (55) Pinrang dan Halim (20) tinggal di Sorong. Sementara, Adam mengaku, hingga kini masih ada seorang korban yang belum diketahui nasibnya.
Ia mengaku, hingga kini pihaknya telah mengantongi nama-nama pelaku berdasarkan keterangan dan data.
"Kapolda sudah memerintahkan jajaran agar terus memburu dan menangkap pelaku agar bertanggungjawab atas perbuatannya," pungkasnya.
Juru masak selamat
Sempat dinyatakan hilang selama tiga hari, Dewi Manise korban penyerangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Kampung Majnik, Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni, Papua Barat ditemukan selamat.
Dewi Manise atau biasa dipanggil Reva adalah seorang juru masak. Reva ditemukan selamat dengan sejumlah luka di tubuhnya, terutama di bagian lutut.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi lalu dibawa ke Teluk Bintuni dikawal oleh personel TNI dari Pos Moyerga. "Kami dapat informasi dari Kapolres bahwa Reva alias Dewi Manise kini sudah berada di Bintuni." kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, Minggu (2/10/2022).
Pada peristiwa naas itu, Reva duduk tepat di depan sopir truk. Ketika para pelaku kejahatan itu menyerang ia dan para pekerja lain, Reva terpaksa meloncat dari depan mobil. "Ia lalu didorong oleh seorang teman laki-laki ke jurang, sehingga terpental hingga ke bawah lumpur di lokasi itu," kata Kabid Humas.
Setelah peristiwa itu, juru masak itu berada di kubangan lumpur dalam keadaaan luka di bagian tubuh setelah meloncat. Beruntung ada warga Kampung Istewkim Distrik Moyerga menampungnya di rumah.
"Awalnya Marinus Orocomna selaku warga kampung melakukan pelaporan ke Pos Meyerga bahwasanya telah ditemukan kembali korban dari serangan KKB di rumah Barnabas Orocomna di Kampung Inokra," katanya.
Oleh Komandan Pos TNI Moyerga, korban diminta dibawa ke pos. Korban lalu mendapat perlindungan serta diobati secara medis oleh personel TNI di Pos itu.
"Sekarang korban sedang perjalanan dari Mayerga menuju Bintuni dalam pengawal personel TNI dan diterima di Bintuni oleh tim Ditrreskrimum Polda Papua Barat yang dipimpin Direskrimum Polda Papua Barat Kombes Pol. Novia Jaya,S.H.,M.M." ujar Kabid Humas.

Daftar Nama Panglima TPNPB-OPM:
Dilansir dari TribunManado.co.id, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) adalah angkatan kemiliteran dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). TPNPB dibentuk pada 26 Maret 1973, setelah Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat 1 Juli 1971silam di Markas Victoria.