Breaking News

TRIBUNWIKI

SOSOK Syamsir Siregar, Mantan Jenderal Berdarah Batak, Jadi Komisaris Utama Japfa Comfeed Indonesia

Sebelum menjadi Komisaris Utama Syamsir Siregar mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di tahun 2004-2008.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
HO
Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Syamsir Siregar adalah Komisaris Utama Japfa Comfeed Indonesia. 

Panglima Kodam II/Sriwijaya (1993-1994)

Kepala Badan Intelijen ABRI (2004-2009)

Sipil

Kepala Badan Intelijen Negara (2004-2008)

Komisaris PT. Japfa Comfeed Indonesia perusahaan perunggasan integrator bersama PT. Charoen Pokphand Indonesia (2010-sekarang)

Sekilas tentang Japfa Comfeed Indonesia

PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk adalah salah satu perusahaan agri-food terbesar dan terkemuka di tanah air.

Perusahaan ini adalah penghasil protein hewani berkualitas dan terpercaya, yang dengan setia melayani kebutuhan serta menjadi kebanggaan Indonesia sejak tahun 1975.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food terbesar dan ter-integritas di Indonesia.

Unit bisnis utama perusahaan ini yakni pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, pengolahan unggas serta pembudidayaan pertanian.

Keunggulan dari perusahaan ini meliputi integrasi vertikal dan skala ekonomi. Hal ini dimaksud bahwa perusahaan menjalin hubungan baik antara operasional yang dilakukan di hulu dengan hilir.

Dengan dijaganya hubungan tersebut maka akan terjamin kualitas produk yang unggul.

Di samping itu dengan skala ekonomi, Japfa menawarkan produk-produk dengan biaya yang terjangkau bagi konsumen Indonesia.

Awal berkembangnya perusahaan ini dimulai pada era tahun 1970-an. Japfa pertama kali didirikan sejak tahun 1971 dengan nama PT Java Pelletizing Factory.

Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan yang terjalin antara PT Perusahaan Dagang dan Industri Ometraco dan International Graanhandel Thegra NV of the Netherlands.

Pada awalnya perusahaan ini bergerak dalam industri kopra pelet sebagai produk utamanya. Sejak berdiri perusahaan terus melakukan ekspansi.

Puncaknya yakni perubahan status perusahaan menjadi perusahaan terbuka seiring dengan pencatatan saham perusahaan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sejak Oktober 1989.

(cr30/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved