SOSOK Rahmat Hidayat Pulungan, Pria Berdarah Batak yang Jabat Komisaris Independen Kimia Farma

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sosok Rahmat Hidayat Pulungan, aktivis GP Ansor yang diangkat Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Independen PT Kimia Farma Tbk (KAEF).

Pengangkatan Rahmat Hidayat Pulungan sebagai Komisaris Independen Kimia Farma, telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

Sebelum di BUMN farmasi Rahmat Hidayat pernah menjadi komisaris di tiga BUMN lainnya.

Baca juga: SOSOK Syamsir Siregar, Mantan Jenderal Berdarah Batak, Jadi Komisaris Utama Japfa Comfeed Indonesia

Yakni Komisaris di PT Berdikari (Persero) pada 2013-2015.

Kemudian sebagai Komisaris PT Rekayasa Industri pada 2015-2017.

Dan Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 2017-2021.

Rahmat Hidayat Pulungan mendapatkan gelar doktor bidang Manajemen SDM dari Universitas Negeri Jakarta.

Sedangkan gelar magisternya, di bidang Kependudukan dan Lingkungan Hidup dari perguruan tinggi yang sama.

Sebelum berkecimpung di GP Ansor, Rahmat Hidayat Pulungan yang akrab disapa Ucok, merupakan pengurus PB PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia).

Pada Kongres XV GP Ansor yang digelar di Yogyakarta tahun 2015, dia maju sebagai calon Ketua Umum bersama Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam kongres tersebut, Yaqut Cholil Qoumas terpilih sebagai Ketua Umum GP Ansor dan kini juga menjabat Menteri Agama.

Dalam kepengurusan GP Ansor sebelumnya (2011-2015) di bawah Ketua Umum Nusron Wahid, Rahmat Hidayat Pulungan pernah tercatat sebagai Ketua Bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Olah Raga.

Sekilas Tentang Kimia Farma

PT Kimia Farma Tbk adalah anak usaha Bio Farma yang berbisnis di bidang farmasi.

Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2020, perusahaan ini memiliki 12 pabrik, 1.278 apotek, 451 klinik kesehatan, 75 laboratorium klinik, 10 optik, dan 3 klinik kecantikan yang tersebar di seluruh Indonesia.