Adik Bunuh Abang Kandung

Kasus Adik Bunuh Abang Kandung di Taput, Ternyata Sang Abang Sering Menyengsarakan Ibunya

Kasus adik bunuh abang kandung di Kabupaten Tapanuli Utara belakangan diketahui karena sang abang sering menyengsarakan ibu sendiri

Editor: Array A Argus
HO
Ilustrasi Pembunuhan SMP 

TRIBUN-MEDAN.COM,TAPUT- Kasus adik bunuh abang kandung yang terjadi di Desa Silali Toruan, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara kini masih ditangani Polres Taput.

Belakangan terungkap, bahwa kasus adik bunuh abang kandung ini dilatari berbagai persoalan.

Menurut polisi, puncak dari pemicu adik bunuh abang kandung karena gegara kompor gas elpiji.

Baca juga: BIADAB, Dua Anggota Pemuda Pancasila Aniaya Balita Hingga Berdarah, Pelaku Ancam Bunuh Ayah Korban

Sering menyusahkan ibu

Kapolres Taput, AKBP Johanson Sianturi mengatakan, bahwa adik yang membunuh abang kandungnya bernama Eliptua Siregar (25).

Diketahui, Eliptua membunuh sang kakak bernama Marganti SIregar (45).

Menurut penuturan sejumlah warga, bahwa selama ini Marganti kerap menyusahkan ibunya.

Sejak pulang merantau dan kembali ke kampung halaman, Marganti sering membuat ulah.

Baca juga: PANGLIMA TNI Marah Besar Ada Oknum TNI Bunuh Warga Sipil, Andika: Ini Harus Dikawal Sampai Tuntas!

Karena tingkah Marganti ini pula, sang ibu kemudian memilih tinggal di rumah anak ketiganya.

"Karena perlakuan korban (Marganti), ibunya kemudian mengungsi untuk tinggal di rumah anak ketiganya di Kecamatan Muara, karena tidak sanggup tinggal bersama dengan anak sulungnya itu di rumahnya," kata Johanson.

Berujung pembunuhan

Terkait kasus pembunuhan yang dilakukan Eliptua, Johanson mengatakan peristiwa ini bermula saat pelaku nongkrong bersama temannya bernama Fernando Siregar di depan rumahnya pada Sabtu (15/10/2022) pagi.

Saat itu, korban bernama Marganti Siregar datang naik motor sambil marah-marah.

Korban protes, kenapa kompor gas elpiji di rumahnya diambil pelaku.

Namun, pelaku mengatakan bahwa kompor gas elpiji itu milik ibu mereka, bukan punya korban.

"Korban kemudian mendorong pelaku, dan mengajaknya berkelahi," kata Johanson, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: FAKTA-FAKTA Adik Bunuh Abang Kandung, Korban Disebut Bikin Stroke Orangtua

Saat itu, pelaku enggan merespon ajakan bertarung dari korban.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved