Ginjal Akut Misterius

Soal Kasus Ginjal Akut Misterius pada Anak di Kota Medan, Wakil Wali Kota Bilang Begini

Kasus ginjal akut misterius pada anak mulai menghantui. Penyebabnya beragam. Diduga faktor makanan dan minuman

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman meminta anak sekolah untuk menghindari minuman yang tidak sehat, agar terhindar dari ginjal akut misterius 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kasus ginjal akut misterius pada anak mulai menghantui sejumlah kawasan di Indonesia.

Di Kota Medan, Dinas Kesehatan mengklaim sudah ada anak yang terpapar gangguan ginjal akut.

Menurut informasi, sudah ada 10 sampai 15 laporan mengenai anak yang terpapar ginjal akut di Kota Medan.

Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman mengatakan, memang ia sudah ada menerima laporan mengenai ginjal akut misterius ini.

Baca juga: Dinas Kesehatan Klaim Ada Anak di Kota Medan yang Sudah Terkena Ginjal Akut, Ini Ciri dan Gejalanya

Namun, Aulia belum menerima laporan lengkapnya. 

"Saya sudah tahu, bahwa saat ini tingginya pasien anak di beberapa rumah sakit, dan bahkan ada yang terkena ginjal akut pun sudah saya dengar," kata Aulia usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD Medan, Senin (17/10/2022). 

Untuk langkah yang akan diambil Pemko Medan, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.

"Kita perlu berkoordinasi terlebih dahulu bagaimana situasinya, apa saja yang dibutuhkan Dinkes dalam penanganan ini," jelasnya.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Ginjal, Peringatan Buat Anda yang Suka Konsumsi Suplemen dan Begadang

Selain itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat agar kiranya tetap menjaga pola hidup sehat. 

Kata Aulia, bagi anak-anak atau pelajar, sebaiknya dibawakan bekal dari rumah.

Sebab, akhir-akhir ini banyak sekali jajanan yang tidak sehat. 

"Hindari berbagai macam jenis minuman yang kurang sehat, karena di sekolah itu anak pasti jajan jika tidak dibawakan bekal. Sebisa mungkin hindari minuman yang kurang sehat," jelasnya.

Baca juga: Rela Jual Ginjal Demi Beli iPhone 14, Pria dan Wanita Ini Pamer Bekas Operasi dan Ponsel Baru

Selain itu, kata Aulia Rachman, perlu edukasi antar keluarga terdekat dengan adanya penyakit ginjal akut misterius ini.

"Jadi yang paling utama itu edukasi antar keluarga terdekat, baru edukasi antar sekolah dari Dinkes Medan," jelasnya. 

Aulia juga berkali kali menyatakan untuk menghindari minuman-minuman yang kurang sehat, terkhusus pada anak di sekolah.

"Itu yang paling penting dan jajanan yang kurang sehat dan dapat merusak ginjal  dan nanti akan kita sampaikan ke Dinkes supaya rajin memberikan edukasi kesehatan ke setiap sekolah dan masyarakat," jelasnya.(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved