Sikap & Tutur Kata Putri Candrawathi Disebut Siasat yang Sudah Dipersiapkan, PSIKOLOG: Waras Berarti

TRIBUN-MEDAN.COM - Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amrie menilai, sikap dan tutur kata Putri Candrawathi saat di persidangan merupakan bagian dari siasat yang sudah dipersiapkan.

Reza Indragiri Amrie juga menambahkan, hal tersebut wajar dilakukan lantaran terdakwa tak disumpah untuk berkata jujur, tak seperti saksi.

Menurut Reza, Putri Candrawathi dalam kondisi kejiwaan yang baik dan kompeten.

"Waras berarti dia tidak punya gangguan jiwa berat, sehingga memungkinkan untuk menjalani proses hukum yang sangat mengandalkan daya nalar dan akal sehat manusia," kata Reza.

Putri Candrawathi disebut kompeten dan memiliki kecakapan berpikir, berkomunikasi dan bertanggungjawab atas setiap perkataan yang disampaikan di hadapan majelis hakim.

Untuk itu, Reza berasumsi segala sikap dan tutur kata Putri di ruang sidang merupakan siasat atau strategi untuk mendapat manfaat hukum tertentu.

"Karena dia itu waras dan kompeten, saya memilih berasumsi, segala tindak tanduk dan tutur kata Putri di ruang persidangan, tidak terlepas dari siasat atau strategi untuk mendapat manfaat hukum tertentu," kata Reza.

Termasuk usaha untuk bisa lolos dan bebas murni, namun jika tetap dihukum pidana, hukumnya tak maksimal.

"Barangkali untuk bisa lolos, bebas murni. Namun, andaikan tetap dihukum pidana, hukumannya tidak maksimal, yakni hukuman mati," katanya.

Gerak-gerik Putri Candrawathi dinilai mencurigakan oleh publik.

Diketahui Putri Candrawathi sempat menangis di persidangan.

Publik curiga tangisan Putri hanyalah akting lantaran Putri seakan mencari arah kamera.

Saat kamera mengarah ke wajahnya, Putri Chandrawati pun langsung menangis dan menyeka air matanya.

Saat jeda sidang, Putri terlihat tersenyum dan bercanda dengan pengacaranya.

(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Psikolog Forensik: Putri Waras dan Kompeten, Sikap dan Tutur Kata di Sidang Bagian dari Siasat