Kebakaran

6 Kios Ludes Terbakar di Jalan Jamin Ginting Medan, Api Diduga Berasal dari Kios Pedagang Pisang

Enam Kios pedagang di Jalan Jamin Ginting, Lingkungan VII Kelurahan Titi Rantai, Medan Baru, ludes terbakar.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Enam Kios pedagang di Jalan Jamin Ginting, Lingkungan VII Kelurahan Titi Rantai, Medan Baru ludes terbakar.

Api diduga berasal dari kios pedagang pisang, Sabtu (22/10/2022).

Enam Kios yang berada di Jalan Jamin Ginting, yang sehari hari digunakan warga untuk berdagang dan usaha ludes terbakar dini hari sekitar pukul 03:00 WIB.

Salah satu pemilik kios, yang dipergunakan untuk berjualan nasi minang, Elmidawati mengatakan, ketika saat itu ia sedang terlelap tidur bersama anaknya, dan sekitar pukul 03:00 WIB anaknya terbangun akibat merasakan gerah yang disebabkan api yang sudah membakar kios yang berada di sebelah tempat usahanya.

Baca juga: Harga Emas Antam Alami Kenaikan, Kini Berada di Posisi Rp 949.253 per Gram

Anaknya yang menyadari kebakaran lantas membangunkannya. Elmidawati pun lantas berusaha menyelamatkan diri dengan membawa barang berharga.

Namun akibat kondisi bangunan yang didominasi terbuat dari kayu menyebabkan api dengan cepat merambat dan membakar kios miliknya sehingga dia hanya bisa menyelamatkan Laptop dan handphone saja.

"Itu sekitar pukul 03:00 WIB, anak saya terbangun karena kepanasan kan dibuat api yang sudah membakar kios sebelah, dia langsung membangunkan saya. Karena panik aku masih mau berusaha mencari barang berharga, tapi hanya dapat laptop dan handphone karena api cepat kali menyebar,"ucap Elmidawati,Sabtu (22/10/2022).

Api diduga berasal dari salah satu kios penjualan pisang.

Api punĀ  padam sekitar pukul 04:00 WIB,setelah empat unit truk pemadam kebakaran turun ke lokasi kejadian untuk menjinakkan si jago merah.

"Tadi malam kalau kami lihat, dari kios pisang itu muncul api, tapi gak tau apa penyebabnya. Ada empat truk pemadam yang datang, itu pun datang sudah habis semuanya terbakar," Bebenya.

Ia menyebutkan kebakaran tersebut menyebabkan kerugian yang dialaminya berkisar Rp 50 Juta rupiah dikarenakan barang berharga berupa, perhiasan, uang tunai, dan peralatan lainnya ludes dilahap si jago merah.

"Habis semua hartaku, uang tunai sekitar Rp 5 juta terbakar, perhiasan. Pokoknya semua total ada Rp 50 juta kerugianku,"katanya.

Baca juga: Eks Anggota DPRD Karo Tusuk Temannya hingga Tewas, Sempat Melarikan Diri hingga Kronologi Kejadian

Elmidawati berharap pemerintah dapat mengulurkan tangan untuk membantu membangun kembali kiosnya, dikarenakan kios tersebut merupakan tempat mata pencahariannya sehari hari sebagai pedagang nasi.

Ia pun menyebutkan masih memiliki anak yang masih kuliah di UIN Medan yang membutuhkan biaya pendidikan.

"Semoga pemerintah membantu saya, karena saya mencari makan disini. Anak saya pun masih kuliah di UIN Medan, pasti butuh biaya. Sedangkan saya sekarang Janda, cuma aku yang mencari nafkah," Kata Elmidawati.

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved