Nasional

Jokowi Sentil Calon Presiden yang Tak Kompeten hingga Hindari Pelukan dari Surya Paloh

Jokowi meminta Partai Golkar berhati-hati dalam menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024.

Penulis: Rizky Aisyah |
Tribun Medan / HO
Jokowi Sentil Calon Presiden yang Tak Kompeten hingga Hindari Pelukan dari Surya Paloh 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jokowi tampak asyik mengikuti beragam pertunjukan musik yang ditampilkan setelah berpidato.

Jokowi juga terlihat ikut bernyanyi sambil berdiri ketika grup band Armada menyanyikan lagu 'Pergi Pagi Pulang Pagi' di penghujung acara.

Tak hanya Jokowi, sejumlah elite Golkar seperti Airlangga dan Ketua Dewan Penasihat Luhut Binsar Pandjaitan juga nampak berjoget saat Armada menyanyikan lagu hit tersebut.

Sementara itu, Airlangga Hartarto mengaku bersyukur karena Jokowi dapat menikmati acara peringatan hari ulang tahun partai yang dipimpinnya.

"Alhamdulillah tadi terlihat Bapak Presiden mengikuti acara sekitar 4,5 jam dari awal sampai akhir dan kelihatannya menikmati acara yang disuguhkan. Nah tentu kami senang," kata Airlangga.

Viral video Presiden Jokowi dinilai menghindar dari Pelukan Ketum NasDem Surya Paloh saat Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar.

Video yang viral dibagikan akun Twitter @_ekokuntadhi dituliskan narasi Jokowi menghindar dari pelukan Paloh. Seperti ingin bilang. "Kita sudah tidak sejalan, bung!.

Video berdurasi 7 detik yang dibagikan pada Sabtu (22/10/2022) tersebut telah disaksikan lebih 44 ribu warga net.

Penggalan video tersebut langsung menunjukkan momen Surya Paloh sedang menyalami Jokowi yang tepat berdiri disamping Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Terlihat Surya paloh sudah memegang punggung kanan Jokowi seperti hendak memeluk, namun Jokowi tampak seperti menghindari momen tersebut.

Hingga akhirnya Ketum Nasdem tersebut menepuk tangan sebelah kiri Jokowi, dan dibalas Jokowi menepuk pundak Surya Paloh.

Seperti diketahui baru-baru ini Partai Nasdem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 mendatang.

Sementara Jokowi dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar mengingatkan agar tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024.

Menanggapi video tersebut, Staf khusus (Stafsus) Mensesneg Faldo Maldini menilai tak ada masalah personal antara Jokowi dan Surya Paloh. Bahkan Jokowi juga menyebut hampir semua tokoh partai saat berpidato dalam acara HUT Golkar ke-58 tersebut.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved