Ical Penusuk Bocah Pulang Ngaji, Sakit Hati Diejek Teman: Sudah Tahun 2022 Masih Gak Punya HP
Rupanya niat jahat Ical bermula dari dirinya merasa kesal dihina temannya lantaran tak memiliki HP. Ical pun berniat ingin mencuri HP bocah SD terseb
Baca juga: Kronologi Penangkapan Pemuda yang Tusuk Bocah SD Sepulang Mengaji, Terungkap dari Sepeda Motor
Pemuda kurus berambut lurus itu segera mencari barang yang ia incar sejak awal, yakni ponsel.
Memeriksa tas hingga pakaian korban, Ical tak menemukan handphone impiannya.
Apes, korban kala itu masih tersadar dan langsung berteriak minta tolong.
Panik, Ical pun pergi dan kembali mengendarai sepeda motornya.
"Tersangka turun dan mengejar korban. P
ada saat dikejar, korban sempat lari namun begitu dekat langsung ditikam oleh tersangka.
Setelah ditikam, dilakukan penggeledahan di tas (korban), tapi tidak ditemukan barang yang diharapkan (HP).
Korban lalu berteriak minta tolong, tersangka melarikan diri," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Korban Terhuyung Lalu Meninggal
Ditikam orang tak dikenal, PS masih sempat berjalan seraya memegang kerudungnya memakai tangan sebelah kanan.
Tak kuat menahan sakit di punggungnya, PS lalu tumbang dengan kondisi bajunya yang basah karena darah.
Seorang warga bernama Faisal yang melihat PS dikerumuni penduduk lainnya langsung membawa korban ke klinik terdekat mengenakan mobil.
Kala itu, Faisal sadar baju yang dikenakan PS basah, tapi tak menyangka basah karena darah.
“Bajunya basah. Kirain saya bukan darah,” kata Faisal dikutip TribunJakarta.com.
Di perjalanan menuju klinik, bocah SD itu masih sadar dan sempat menjawab pertanyaan warga yang ikut mengantar.