TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kodam I/Bukit Barisan berjanji akan memberikan apresiasi yang pantas bagi anggota TNI AD, Pratu Edi Sudrajat Banjarnahor, yang terjun ke laut selamatkan korban bunuh diri.

Menurut Kapendam I/Bukit Barisan, Letkol Inf Rico Julyanto mengatakan, apresiasi akan diberikan pada Pratu Edi Sudrajat setelah turun arahan dari Panglima Kodam I/Bukit Barisan. 

"Apresiasi dari Kodam ada dan sedang direncanakan, menunggu petunjuk dari Panglima," kata Rico kepada Tribun-medan.com, Selasa (25/10/2022).

Namun, Rico mengaku belum tahu bentuk apresiasi yang akan diberikan Panglima Kodam I/Bukit Barisan.

Apakah kenaikan pangkat, atau ada hal lain yang akan diberikan Panglima Kodam I/Bukit Barisan. 

"Ini masih menunggu petunjuk beliau (Panglima)," sebutnya.

Aksi mengharukan

Aksi mengharukan dan heroik dari anggota TNI AD, Pratu Edi Sudrajat Banjarnahor menuai pujian dari masyarakat dan netizen.

Pasalnya, anggota TNI AD Pratu Edi Sudrajat Banjarnahor itu tanpa pikir panjang terjun ke laut menyelamatkan penumpang kapal yang coba bunuh diri.

Menurut informasi yang diperoleh Tribun-medan.com, peristiwa anggota TNI AD terjun ke laut menyelamatkan penumpang bunuh diri itu terjadi pada Rabu (19/10/2022) lalu sekira pukul 15.30 WIB.

Baca juga: BENTROK UNIMED, Dua Anggota TNI AD Terluka, Kapendam: Jatuh dari Motor

Baca juga: TERBONGKAR Motif 6 Oknum TNI AD Sipil Mutilasi 4 Warga Mimika, Ternyata Gara-gara Ini

Kala itu, KM Sabuk 80 yang berlayar di Laut Natuna, persisnya di perairan Selat Lampa, Pulau Tiga terpaksa memutar arah, karena ada penumpang yang bunuh diri.

Sontak, informasi tentang adanya penumpang yang bunuh diri ini bikin geger seluruh penumpang KM Sabuk 80.

Lantaran korban bunuh diri itu masih mengapung di tengah lautan, pihak KM Sabuk 80 kemudian memutar kemudi.

Baca juga: Sempat Duduk di Dek dan Penuh Tatapan Kosong, Seorang Penumpang Kapal Terjun ke Laut

Kapal berusaha kembali ke dekat penumpang yang bunuh diri itu.

Dari keterangan yang didapat Tribun-medan.com, penumpang yang mencoba bunuh diri itu bernama Pransiscus Amo.

Pransiscus Amo sebelumnya berangkat dari pelabuhan Pontianak menuju pelabuhan Kijang, Tanjung Pinang.