Berita Seleb
Rio Alief Drummer Band NOAH Urai Detik-detik Terakhir Sebelum Kepergian Sang Istri Untuk Selamanya
Rio Alief mengatakan detak jantung Clerence Chyntia semakin menurun hingga menyentuh angka 0 dalam jeda waktu 30 menit.
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Septrina Ayu Simanjorang
TRIBUN-MEDAN.comĀ - Istri Rio Alief drummer band NOAH, beberapa waktu yang lalu dikabarkan telah meninggal dunia karena penyakit kanker pembuluh darah.
Kepergian istri Rio Alief tersebut sempat membuat publik heboh karena selama ini, Clerence Chyntia istri Rio Alief tak terlihat sakit.
Tetapi ternyata diam-diam Clerence Chyntia sudah hampir 1 tahun belakangan ini berjuang melawan penyakit kanker di tubuhnya.
Hanya saja Clerence dan Rio Alief sepakat untuk tidak mempublikasikan penyakit tersebut secara besar-besaran kepada penggemar mereka.
Kini Rio Alief pun mengaku momen terberat di dalam hidupnya adalah saat menyaksikan kepergian sang istri tercinta untuk selamanya.
Dilansir dari YouTube Channel Trans TV Official, Selasa (25/10/2022) Rio Alief menyebut dirinya sudah memiliki firasat Clerence akan pergi untuk selamanya.
Bahkan tak hanya dirinya saja, keluarga mereka juga sudah memiliki firasat bahwa Clerence tak akan sanggup lagi berjuang melawan penyakitnya.
Pasalnya dokter yang merawat Clerence juga sudah mewanti-wanti keluarga untuk mengikhlaskan kepergian pemain FTV tersebut jika sudah tiba waktunya.
"Jadi, pas habis sholat subuh itu mamah tiba-tiba manggil ini Clerence detak jantungnya udah mulai turun tuh. Kan harusnya 80-100, ini udah 50," kata Rio Alief.
Baca juga: Temani Sang Istri di RS, Rio Alief Ungkap Momen Kebersamaan Sebelum Clerence Chyntia Meninggal
Rio Alief mengatakan detak jantung Clerence Chyntia semakin menurun hingga menyentuh angka 0 dalam jeda waktu 30 menit.
Pada detik itulah, Rio Alief bersama 3 anggota keluarga lainnya terus menemani dan mendampingi Clerence.
"Dari 50 sampai 0 itu setengah jam. Jadi, sakaratul mautnya lah, kita menemani," ujarnya.
Drummer band NOAH itu pun mengaku dirinya melihat bagaimana perjuangan sang istri untuk tetap bertahan hidup.
Tetapi Rio Alief merasa tidak tega dan sedih melihat Clerence yang terus-menerus mencoba melawan penyakitnya.
Ia pun akhirnya menyampaikan kepada istrinya untuk pergi dengan tenang bila sudah kelelahan.
