KONTROVERSI Karim Benzema Peraih Ballon d'Or, dari Kasus Pemerasan hingga Soal Istri dan Pacar Model

TRIBUN-MEDAN.COM - Perjalanan Karim Benzema merah Ballon dOr terbilang unik.

Pasalnya, Benzema meraih Ballon dOr di umur yang tak muda lagi yakni 34 tahun.

Di usia 34 tahun, Karim Benzema sempat berpikir peluangnya untuk memenangkan Ballon d'Or sudah berakhir.

Tapi bintang Real Madrid akhirnya mengangkat trofi pada Senin malam atau Selasa (18/10/2022) dini hari WIB setelah musim yang luar biasa dengan klubnya tersebut.

Selain itu, Benzema kembali ke sepak bola internasional dengan negaranya, Prancis.

Benzema, yang membanggakan koleksi mobilnya yang luar biasa dan kecintaannya pada motor Bugatti, mencetak 15 gol dalam 12 pertandingan di Liga Champions musim lalu.

Dan Benzema mencatat rekor terbaiknya di LaLiga Spanyol dengan mencetak 27 gol hanya dalam 32 pertandingan.

Kemenangan Ballon d'Or menjadi perjalanan yang luar biasa bagi Karim Benzema, setelah dia diasingkan dari tim nasional dan diadili atas tuduhan terlibat memeras Mathieu Valbuena atas rekaman seks.

Dilansir The Sun Sports di Wag, Jordan Ozuna Amerika yang memukau, yang dulu bekerja di rantai makanan cepat saji Hooters, dia telah menemukan cinta di luar lapangan dan dengan senang hati membagikannya kepada dunia.

Musim terbaik Benzema yang pernah ada

Sering diabaikan dan dikritik, Benzema telah mencetak 328 gol untuk Los Blancos - sejak dikontrak sekitar £35 juta pada 2009.

Sebelum musim lalu, ia adalah roda penggerak yang diremehkan di tim yang memenangkan tiga gelar LaLiga dan empat trofi Liga Champions.

Baca juga: DUKUNG SUAMI dan Pacar di Piala Dunia Qatar, Istri atau Kekasih Pemain Timnas Inggris Sewa Bodyguard

Namun, ia bermain sebagai pengganti Cristiano Ronaldo - yang dibeli pada tahun yang sama dari Manchester United.

Tanpa pamrih, Benzema mengakui: "Ketika Cristiano Ronaldo bermain untuk Real Madrid, dia mencetak 50 hingga 60 gol setahun.