Breaking News

Berita Seleb

Jatuh Miskin Kena Tipu, Jessica Iskandar Pusing Bayar 11 Cicilan Mobilnya

Jessica Iskandar pun mengaku sakit kepala hingga tiroid naik imbas semua masalah dampak investasi bisnisnya gagal. 

HO
Pamor Jessica Iskandar memang tengah redup terlebih Jessica Iskandar turut menjadi korban penipuan dan penggelepan.  

TRIBUN-MEDAN.com - Jessica Iskandar saat ini kondisinya sedang sakit akibat masalah ekonomi yang menjeratnya.

Jessica Iskandar memang sedang dalam kesulitan hingga kini jatuh sakit usai investasi bisnis persewaan mobil bersama Christoper Stefanus Budianto gagal.

Jessica Iskandar pun mengaku sakit kepala hingga tiroid naik imbas semua masalah dampak investasi bisnisnya gagal. 

"Saya sedang drop lagi, saya sakit kepala nggak bisa ikut," papar Jessica Iskandar, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Kamis (27/10/2022).

"Kepala saya pusing, tiroid saya naik," jelasnya.

Ia pun mengaku, karena tengah sakit dan harus minum obat, membuat produksi ASI-nya ikut terpengaruh.

Jessica Iskandar dan Suaminya Vincent Verhaag Mendapat Somasi dari Pihak Stefanus Budianto
Jessica Iskandar dan Suaminya Vincent Verhaag Mendapat Somasi dari Pihak Stefanus Budianto (IST)

"Iya saya juga sekarang minum obat, kebetulan yang dipompa harus dibuang karena kan obatnya bisa memengaruhi ASI. Jadi Baby Don masih minum stok ASI yang lama," terang wanita yang akrab disapa Jedar itu.

Disinggung soal kondisi finansialnya saat ini, Jedar mengaku kesulitan.

 Pasca 11 mobilnya diduga dibawa kabur, ibu dua anak ini mengatakan kebingungan untuk membayar cicilan-cicilan.

Namun demikian, untuk biaya sehari-hari sudah dipenuhi oleh sang suami.

"Kalau sekarang untuk kehidupan sehari-hari ada suami, cuman kalau yang susah itu cicilan-cicilan aja paling," terang Jedar.

"Tadinya uang yang udah disiapin buat bayar cicilan itu bisa diputerin gitu tapi ternyata hilang semua,"

Ia sempat pusing memikirkan nasib cicilan-cicilannya yang sempat menunggak.

Jedar, juga mengaku jika telat membayar cicilan juga ada denda lagi yang harus dibayar.

"Jadi yang cicilan aja yang nunggah-nunggak itu yang pusing. Karena bunganya kan udah 2,5 persen. Terus waktu telat bayar, nggak bayar itu ada denda lagi," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved