Aksi Meresahkan
BIKIN RESAH, di Hari Sumpah Pemuda, Anggota Pemuda Pancasila Kok Malah Konvoi Blokade Jalan
Sejumlah remaja anggota Pemuda Pancasila buat onar blokade jalan usai peringati hari Sumpah Pemuda
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sejumlah remaja anggota Pemuda Pancasila sempat terekam buat onar dengan cara konvoi dan blokade jalan di Kota Medan, di hari Sumpah Pemuda.
Dari amatan Tribun-medan.com, anggota Pemuda Pancasila ini konvoi membawa bendera pataka sambil teriak-teriak.
Warga yang melintas di Jalan Sisingamangaraja pun ketar-ketir dan geram, karena anggota Pemuda Pancasila ini tak memberikan ruang bagi pengguna jalan lain untuk melintas.
Baca juga: Dibiarkan Berkeliaran, Anggota Pemuda Pancasila di Patumbak Kembali Intimidasi Korbannya
"Norak kali lah orang ini. Katanya pemuda, kok tingkahnya sudah seperti preman," kata pengguna jalan yang ditemui Tribun-medan.com, Jumat (28/10/2022) kemarin.
Saat melakukan konvoi, para remaja anggota Pemuda Pancasila ini jingjrak-jingkrak di atas sepeda motor.
Mereka meneriaki setiap pengguna jalan agar minggir.
"Woi, pinggir, pinggir, kasih lewat," teriak anggota Pemuda Pancasila itu.
Baca juga: Preman Perut Buncit Anggota Pemuda Pancasila Masih Berkeliaran, Kembali Intimidasi Korbannya
Tak lama berselang, karena diduga ingin menakut-nakuti pengguna jalan, para remaja ini lantas memekikkan semboyan Pemuda Pancasila.
"Pancasila..... Abadi," teriak para remaja ini sambil berdiri di atas motornya.
Karena aksi para remaja ini menakutkan, pengguna jalan sempat menanyakan dimana keberadaan polisi.
Saat itu, tak satupun polisi yang kelihatan berusaha menertibkan gerombolan remaja ini.
Baca juga: Pengosongan Paksa Rumah Wanda Hamidah Seret Nama Ketum Pemuda Pancasila, Sebut Anies Baswedan Zalim
Terlihat mereka melintas dari Jalan Sisingamangaraja, kemudian masuk ke Jalan Jamin Ginting dan terus ke Jalan Setia Budi.
Besar harapan warga dan pengguna jalan, siapa saja yang membuat onar di jalanan dapat ditertibkan.
Bila terbukti menemukan senjata tajam apalagi menggunakan narkoba, warga meminta agar pembuat onar di jalan ditangkap dan dipenjarakan.
Akibat konvoi arogan ini, arus lalu lintas kala itu sempat macet.(tribun-medan.com)