TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Tragedi mahasiswi UMSU dan adiknya yang tewas setelah dijambret sampai saat ini tak mampu diungkap aparat kepolisian.

Sudah sebulan lamanya, pelaku jambret yang menewaskan mahasiswi UMSU berinisial SM dan adiknya MK itu tak juga ditangkap.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus mengatakan, dia sudah tahu identitas pelakunya.

Namun, pelaku sampai sekarang belum bisa ditangkap.

"Sudah kami ketahui identitas pelakunya. Saat ini kami upayakan penangkapan," kata Agus, Senin (31/10/2022).

Agus mengatakan, dirinya meminta doa dan dukungan masyarakat, agar pelaku penjambretan yang menewaskan mahasiswi UMSU ini bisa diringkus secepatnya. 

"Mohon doa dan dukungannya. Bagi warga yang mengetahui pelaku, silakan informasikan kepada kami," katanya.

Dalam kasus ini, korban sempat terlibat kecelakaan dengan oknum diduga anggota TNI Angkatan Laut.

Ditanya mengenai hal itu, Agus mengatakan itu urusan petugas Satuan Lalu Lintas Polres Pelabuhan Belawan.

Kronologis mahasiswi UMSU dijambret dan tewas

Menurut keterangan Putri, sepupu korban, sebelum SM dan adiknya MK dijambret, keduanya berangkat dari rumah untuk membeli makanan.

Di perjalanan, pelaku jambret berusaha merampas tas korban. 

Karena korban tak ingin kehilangan barang berharganya, korban mengejar sambil teriak. 

"Dia ngejar jambret itu," kata Putri, Selasa (4/10/2022). 

Saat korban mengejar jambret tersebut, muncul mobil hitam BK 1322 DO yang dikendarai seorang pria bercelana loreng mirip TNI AL.

Baca juga: Tangis Ibu Mahasiswi UMSU yang Tewas Bersama Adiknya Seusai Bertabrakan dengan Pria Bercelana Loreng

Baca juga: Detik-detik Pria Bercelana Loreng Antarkan Mahasiswi UMSU yang Tewas Bersama Adiknya ke RS

Korban dan adiknya kemudian ditabrak.