Olahan Kulit Durian Jadi Nugget Raih Medali Perak di Macau Internasional Invention Exibicion 2022.

olahan kulit durian ini tercipta, sebab mengingat Sumatra Utara yang kaya akan hasil buah duriannya.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
Mahasiswa USU menciptakan makanan ringan unik dari kulit durian, dan berhasil meraih Medali Perak di Macau Internasional Invention Exibicion 2022. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Enam mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) berkolaborasi menciptakan makanan ringan unik dari kulit durian, dan berhasil meraih Medali Perak di Macau Internasional Invention Exibicion 2022. Kompetisi yang dilaksanakan secara online ini diikuti 42 negara dengan total 506 tim.

Tim yang mewakili USU dalam ajang tersebut yakni Billy Affandie Rizal dari Sastra Melayu, Naufal Revanzha Pradana dari Akuntansi, Khaliza Fahira dari Sastra Arab, Windy Aprilia Asvian dri Farmasi, Nur Haliza Rizky Ramadhani dari Farmasi, Natalia Carolina Simanjuntak dari Ilmu Hukum.

Keenam mahasiswa tersebut mengikutsertakan proposal bisnis mereka dengan produk olahan berupa makanan ringan atau nugget dari kulit durian.

Billy Affandie Rizal menyampaikan, olahan kulit durian ini tercipta, sebab mengingat Sumatra Utara yang kaya akan hasil buah duriannya.

"Awalnya mikir kan apa yang bisa diolah, mengingat kota Medan terkenal dengan durian, kalo ngolah buahnya udah biasa, gimana kalau kulitnya begitu. Jadi kita teliti kandungan gizinya ternyata cukup tinggi sebab kaya protein," jelas Billy kepada Tribun, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Mahasiswa USU Raih Juara 1 Baca Puisi dan Komik Strip dalam PEKSIMINAS XVI UB Malang

Hal ini sesuai dengan lomba proposal bisnis yang mereka ikut sertai, yakni bisnis pertanian.

Billy menjelaskan proses pembuatan nugget kulit durian ini cukup mudah dan bahannya tidaklah banyak.

"Pertama kulit duriannya dihaluskan, setelah dibuang durinya. Ada beberapa campuran yang ditambahkan seperti tepung, dan brokoli. Nah, dari brokoli juga kandungan gizinya bertambah lagi kan. Rencananya akan kita buat dengan beberapa citarasa, seperti campuran gula merah, juga ada yang citarasa pedas dengan campuran cabai," tambahnya.

Kemudian Billy dan tim berharap semoga olahan kulit durian yang mereka buat, mampu membantu mengurangi produksi sampah kulit durian.

"Harapannya produk yang kami ciptakan dapat mengurangi produksi sampah kulit durian dan membantu peluang UMKM baru," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved