Sumut

Menang Ko dan Jalin Kontrak UFC, Jeka Saragih: Dari Pemerintah Cuman Wagub Ijeck yang Dukung Saya

Saat bertemu dengan pria yang akrab disapa Ijeck tersebut, Jeka mengatakan, bahwa kedatangannya untuk menunaikan amanah ia kepada Wagub Sumut.

Editor: Satia
TRIBUN MEDAN/HO
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah kembali bertemu dengan petarung Mix Martial Art (MMA) Jeka Saragih, di Jalan Teuku Daud Medan, Senin (31/10/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah kembali bertemu dengan petarung Mix Martial Art (MMA) Jeka Saragih, di Jalan Teuku Daud Medan, Senin (31/10/2022).

Saat bertemu dengan pria yang akrab disapa Ijeck tersebut, Jeka mengatakan, bahwa kedatangannya untuk menunaikan amanah ia kepada Wagub Sumut.

"Kemarin kan saya permisi sama Pak Wagub. Karena Pemerintah Provinsi Sumut cuma Pak Wagub yang berangkatkan saya ke Amerika. Dan Pak Wagub juga bilang kalau sudah berangkat ke sana datang lagi ke sini. Kalah menang datang lagi ke sini. Makanya saya datang lagi ke sini," ujar Jeka.

Menurutnya rumah dinas Wagub Sumut sudah sangat nyaman baginya.

"Saya di sini sudah tidak asing lagi. Anak saya juga nyaman di sini," ujarnya.

Kemenangannya adalah kemenangan warga di kampungnya Simalungun.

Untuk itu ia lebih memilih meminta perbaikan jalan di kampungnya daripada meminta untuk kepentingan pribadinya.

Menanggapi ini, Wagub Sumut Musa Rajekshah mengapresiasi apa yang telah dicapai Jeka Saragih.

Ia berhasil mengalahkan petarung Korea Selatan Won Bin Ki dalam semifinal Road to UFC di Etihad Arena Abu Dhabi dan mendapat kontrak UFC.

"Kalah pun datang menang apalagi. Tapi kalau sekarang pulang menang udah banyak yang ngundang. Itulah hebatnya. Apapun itu karena semua orang bangga kepada Jeka," ujar Ijeck.

Jeka anak Sumut yang membanggakan Sumut.

"Syukuri itu. Jangan lupa tetap berdoa. Jangan lupa dengan keluarga, berdoa juga untuk orangtua. Itu penting. Kawan- kawan yang lama dulu dukung juga jangan lupakan. Karena takutnya kita udah banyak kawan lupa sama kawan lama. Tapi Jeka ini tidak. Kampungnya saja dia tidak lupa apalagi kawan-kawannya," ujar Ijeck.

Terkait penghargaan untuk atlet, Ijeck mengaku paham.

Mengingat walaupun balap ia juga tetap atlet.

"Memang sudah kita rasakan itu. Jadi atlet ini akhirnya memang berjuang sendiri. Tapi jangan itunya yang dilihat. Apapun itu karena kalian membawa nama bangsa, negara dan daerah yakinkan saja. Mudah-mudahan ada jalannya," kata Ijeck.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved