Pakai Jas Hujan, Pria Ini Terekam CCTV Bobol Ruangan Kadisporaparbud Sergai, Ini Benda yang Dicuri

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Seorang pelaku pencurian terekam CCTV membobol ruangan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Sergai pada Selasa (1/11/2022) dini hari.

Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, terlihat satu orang pelaku yang mengenakan jas hujan meringsek masuk ke kantor Disporaparbud Sergai, kemudian membobol jendela dan memasuki ruangan Kepala Dinas. 

Baca juga: Pekerja Warung Bakso Curi Uang Kotak Infak di Tempat Kerjanya, Aksinya Terekam CCTV

Kepala Dinas Disporaparbud Sergai, Zulfikar membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. 

"Benar televisi yang diambil, kejadian itu tadi pagi sekitar jam 02.00 WIB. Itu ruangan awak yang dia ambil. Dia masuk dari jendela dan masuk ke dalam," kata Zulfikar, Selasa.

Zulfikar mengatakan, pelaku berjumlah satu orang.

Katanya, pelaku berhasil membawa kabur TV berukuran 40 inci yang ada di ruangannya. 

"Cuman TV ukuran 40 inci yang dia bawa dan kejadian itu sudah kita laporkan ke polisi bersama rekaman CCTV-nya," kata dia. 

Pihaknya pun kemudian telah melaporkan peristiwa ke pihak kepolisian termasuk menyerahkan rekaman CCTV agar dapat mengungkap peristiwa itu. 

Saat kejadian sebutnya, di kantor Disporaparbud Sergai ada petugas yang berjaga, namun pelaku berhasil mengelabui petugas yang berjaga. 

"Padahal itu ada yang tugas jaga malam, cuman tidak tau kalau ada pelaku yang melakukan pencurian," sebut dia. 

Dari rekaman CCTV yang diterima Tribun, terlihat pelaku yang mengenakan mantel hujan beraksi seorang diri. 

Setelah berhasil memasuki ruang Kepala Disporaparbud, pelaku terlihat memeriksa sejumlah lemari yang ada di sana. 

Baca juga: Kepergok Hendak Bawa Kabur Pagar Besi, Dua Pelaku Pencurian Ini Diantar Warga ke Polsek Binjai Utara

Pelaku kemudian melepas TV yang tergantung di ruangan Zulfikar dan membawanya kabur. 

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Zulpan Ahmadi mengaku belum mengetahui adanya kasus tersebut. 

"Soal itu belum tau, saya belum ke kantor. Jadi belum tau apakah ada laporan itu atau tidak, nanti akan diinformasikan," tuturnya. 

(cr17/tribun-medan.com)