SIkap Karo United, PSSI Bakal Menggelar Kongres Luar Biasa, Iwan Bule Ingin Kompetisi Jalan Lagi
Induk sepakbola Tanah Air, PSSI bakal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) buntut evaluasi akibat tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Induk sepakbola Tanah Air, PSSI bakal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) buntut evaluasi akibat tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang, awal Oktober lalu.
Menyahuti hal itu, Manajer Karo United, Yosephine Sembiring mengaku pihaknya akan mengikuti keputusan apapun demi keberlangsungan sepakbola Tanah Air.
"Kita akan mengikuti keputusan terbaik dari PSSI untuk keberlanjutan liga dan untuk masa depan sepakbola Indonesia yang lebih baik dan lebih memanusiakan manusia," kata Yosephine kepada Tribun Medan, Senin (31/10/2022).
Yosephine melanjutkan, apapun keputusan yang bakal dikeluarkan oleh PSSI menjadi titik balik kebangkitan sepakbola di Tanah Air. Apalagi, dalam keadaan kompetisi yang dihentikan sementara begini, membuat insan sepakbola sedikit gusar.
"Semoga keputusan PSSI memikirkan semua aspek yang terkait dalam sepakbola, semakin cepat seharusnya semakin baik," ujarnya.
Ditanya mengenai pengaruh KLB terhadap persiapan tim Karo United, Yosephine menyebut, sejauh ini tidak begitu mempengaruhi.
Akunya, sebelumnya ia juga sudah mewanti-wanti tim jika kompetisi kembali digulirkan dalam waktu dekat.
Oleh karenanya, pasukan skuat berjuluk 'Laskar Simbisa' diberi program latihan mandiri selama libur.
"Intinya kondisi tim berlatih seperti biasa, tetap bersiap seperti biasa sampai nanti menunggu informasi yang diperoleh dari PSSI. Sejauh ini belum ada kesepakatan yang berubah dari awal kepada pemain," ucapnya.
"Yang jelas kita tetap bersiap seperti biasa sampai nanti ada informasi yang jelas dari PSSI mengenai keberlangsungan liga. Kontrak-kontrak pemain juga tetap seperti kesepakatan," ujarnya.
Mochammad Iriawan Ingin Kompetisi Jalan Lagi
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kembali menegaskan alasannya bersedia mempercepat penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini mengatakan, dengan terhentinya kompetisi tentunya sangat berdampak terhadap sekitar 1600 nasib pemain, pelatih hingga orang-orang yang menggantungkan hidupnya dengan adanya pertandingan di stadion-stadion.
Ia siap menggelar KLB jika hal tersebut menjadi syarat untuk kompetisi bisa berjalan lagi.
"Saya hanya ingin kompetisi itu bisa berjalan. Dengan kompetisi terhenti maka marwah sepak bola itu akan hilang," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (31/10/2022).
