Berita Medan
Mahasiswanya yang Juga Anak Wakil Ketua DPRD Labura Tersandung Kasus Asusila, Begini Respon UMSU
Kampus UMSU masih enggan berkomentar terkait seorang mahasiswanya yang terlibat kasus asusila terhadap anak dibawah umur.
"Kita tunggu saja, hukumnya sampai dimana. Nggak mungkin kami mendahului hukum, sementara hukum sendiri prosesnya masih berjalan dan kita tahu, ada hukum azas praduga tidak bersalah," ucapnya.
Sebelumnya, Polisi mengamankan seorang pria berinisial AS berusia 20 tahun.
Pria yang merupakan anak dari Wakil Ketua DPRD Labura itu, ditangkap setelah melakukan rudapaksa terhadap gadis dibawah umur.
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan, AKP Madianta Ginting menjelaskan tindakan asusila yang dilakukan terhadap korban berinisial R (16) terjadi, sekitar bulan Juni 2022 silam.
Peristiwa tersebut terjadi, ketika keduanya menjalin hubungan asmara sekitar bulan Mei 2022 lalu.
"Tersangka berpacaran dengan korban lebih kurang selama satu bulan," kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan, AKP Madianta Ginting, Selasa (1/10/2022).
Kemudian, ia mengatakan setelah berpacaran kemudian pelaku mengajak korban ke Rumahnya di kawasan Medan Johor.
"Pada tanggal 14 Juni 2022, korban dengan tersangka ini masuk ke rumah tersangka di daerah Johor," sebutnya.
Madianta menuturkan, setibanya di dalam rumah kemudian pelaku langsung melakukan tindakan asusila kepada korban.
"Di dalam rumah tersangka melakukan persetubuhan dan perbuatan cabul terhadap korban, perbuatan itu di lakukan sebanyak satu kali," ungkapnya.
Dijelaskannya, usai kejadian korban mengaku kepada orang tuanya bahwa telah mendapatkan tindakan tak senonoh oleh pelaku.
Mendapatkan kabar tersebut, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Medan, sekitar bulan Juli 2022 lalu.
"Orang tua korban mengetahui perbuatan tersebut, sehingga merasa keberadaan dan membuat laporan ke Polrestabes Medan," bebernya.
Amatan tribun-medan, pelaku yang sedang di dampingi oleh seorang pria yang diduga ayahnya duduk di hadapan penyidik.
Ia menjalani pemeriksaan di dalam ruangan Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Tampak, pelaku yang mengenang ketika itu mengenang kaos hitam hanya bisa tertunduk dihadapan polisi.
Terlihat, pria yang diduga ayahnya itu pun tampak gelisah setelah mengetahui dirinya disorot kamera.
(cr11/tribun-medan.com)