Jembatan Sei Ular
Kondisi Jembatan Sei Ular Titi Besi Rusak Parah dan Akan Ditutup, Truk Fuso Terperosok
Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi menjadwalkan kembali penutupan jembatan Sei Ular Titi Besi yang menghubungkan dua kabupaten, Kamis (3/11/2022).
Penulis: Indra Gunawan |
Kondisi Jembatan Sei Ular Titi Besi Rusak Parah dan Akan Ditutup, Truk Fuso Terperosok
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG- Pemprov Sumut melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi menjadwalkan kembali penutupan jembatan Sei Ular Titi Besi yang menghubungkan Kabupaten Deli Serdang dengan Kabupaten Serdang Bedagai Kamis, (3/11/2022).
Hal ini lantaran akan dilakukan perbaikan jembatan yang memang kondisinya sudah rusak parah.
Meski belum lama ditutup akibat ada perbaikan namun karena rusak kembali lagi, perbaikan pun akan kembali dilakukan.
Mengenai penutupan jembatan sudah disampaikan kepada Pemkab Deli Serdang dan Pemkab Serdang Bedagai termasuk pihak kepolisian.
Pantauan www.tribun-medan.com, meski dari surat yang disampaikan oleh Pemprov Sumut kepada Pemerintah Daerah penutupan jembatan dimulai 3 November namun pada pagi hari lalulintas kendaraan masih terlihat diatas jembatan.
Saat itu terlihat ada truk fuso yang terperosok di jembatan dan dengan posisi miring ke samping.
Hal ini karena bagian roda belakangnya sudah masuk sebagian ke lubang jembatan.
Disebut warga truk fuso itu sudah lebih dari 24 jam dengan kondisi seperti itu.
Di sekitar lokasi banyak terlihat warga berkumpul khususnya warga Desa Pulau Tagor Kecamatan Serba Jadi, Serdang Bedagai.
Ketika ada kendaraan roda empat yang ingin melintas mereka pun langsung mengambil posisi untuk membantu sopir untuk mengarahkan agar bisa lewat.
Hal ini mengingat hanya tinggal sekitar 2 meter lagi lebar jembatan yang bisa dilalui.
Tengku Khairil warga di lokasi ini menuturkan warga tidak pernah memaksa kendaraan yang melintas untuk membayar jasa mereka.
Disebut ketika diberi imbalan uang mereka mengucapkan terimakasih namun ketika tidak diberi tidak ada masalah.
Disebut agar tidak terjadi kecelakaan warga lah yang membuat lampu penerangan jalan dari atas besi jembatan.