Breaking News

Porprov Sumut 2022

Target 13 Emas Tercapai, Medan Juara Umum Cabor Karate Porprov Sumut 2022

Ketua Umum Pengcab FORKI Medan, Hasrul Benny Harahap bangga kontingen Kota Medan menjadi juara umum Porprov Sumut 2022 di cabor karate.

TRIBUN MEDAN/HO
Kontingen Kota Medan cabang olahraga Karate berfoto bersama usai menjadi juara umum di ajang Porprovsu 2022, di Gedung Serba Guna Unimed, Kamis (3/11/2022) petang. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Umum Pengcab FORKI Medan, Hasrul Benny Harahap bangga kontingen Kota Medan menjadi juara umum Porprov Sumut 2022 di cabang olahraga (cabor) Karate.

Kepastian itu didapat usai cabor karate telah berakhir di Gedung Serba Guna Unimed, Kamis (3/11/2022) petang. Apalagi Medan berhasil mencapai target yang diinginkan KONI Medan yakni 13 medali emas.

"Pertama, syukur Alhamdulillah kita mampu mencapai target. Awalnya kita mengajukan 10 emas namun kita ditantang (KONI Medan) untuk menambah sehingga kita menjanjikan 13 emas dan Alhamdulillah hari ini target itu terwujud," ungkap Benny seusai penyerahan medali pemenang.

Baca juga: Dua Anak Diduga Diperbudak dan Dianiaya di Tebing Tinggi, Polisi Datangi Tempat Kejadian

Selain itu dikatakan Benny, bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari hasil pembinaan berjenjang yang terus fokus selama ini dilakukan FORKI Kota Medan.

"Sudah nampak ini ada regenerasi, jadi atlet karate Medan tidak kehabisan atlet dan sudah terlihat ada regenerasi baru. Jadi kami merasa bangga karena jenjang regenerasi atlet ini terus kita jaga. Sebab dari program yang kami buat di FORKI Medan itu berjenjang mulai dari kelas 1, 2, hingga 3," kata Benny.

"Jadi inilah buah karya dan kerja keras kita selama ini dapat membuahkan hasil di ajang Porprovsu 2022 ini. Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus, pelatih yang bisa menjaga ritme dengan mencetak karateka juara buat Kota Medan," ucap Benny lagi.

Benny juga berpesan kepada atletnya yang belum juara agar jangan berkecil hati. Benny melihat kekalahan itu bukan berarti tidak memiliki kualitas.

Menurutnya, persoalan kalah dan menang itu biasa di dalam sebuah kompetisi. Oleh karenanya, para atlet tidak boleh berpuas diri dan langsung berhenti berlatih.

Baca juga: ART Nikita Mirzani Beberkan Kondisi Terkini Putra Bungsu Nyai, Sebut Arkana Cari Keberadaan Ibunya

"Kalah menang itu hal biasa, saya pribadi sebagai pembina olahraga tidak melihat (kekalahan) itu sebagai kemunduran, apalagi di olahraga tidak terukur seperti ini. Jadi saya menganggap itu hanya faktor keberuntungan saja, mungkin di lain kesempatan mereka yang kalah di sini bisa menjadi juara," ujarnya.

Diketahui, Kota Medan cukup mendominasi cabor Karate dengan torehan 13 medali emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Hasil ini cukup jauh dengan peringkat dua yang direbut Kabupaten Toba dengan 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu.

Peringkat tiga direbut Kabupaten Deli Serdang dengan 1 emas, 3 perak, dan 4 perunggu, serta Kota Tebing Tinggi 1 emas, 2 perak dan Kabupaten Batubara 2 perak 3 perunggu yang masuk 5 besar perolehan akhir klasemen medali.

Technical Delegate Cabor Karate, HM Riduan didampingi Ketua Panitia Delphinus Rumahorbo di akhir kejuaraan menjelaskan, ajang Porprov Sumut 2022 kali ini diikuti 210 atlet dari 29 kabupaten/kota yang berjalan aman dan kondusif.

"Alhamdulillah kejuaraan ini berjalan aman tertib, sampai hari terakhir cukup baik dengan tidak ada protes yang terjadi," katanya.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved