Breaking News

Kumpulan Doa

Bacaan Doa Sapu Jagat, Doa Pendek yang Sering Dibaca Nabi Muhammad, Manfaatnya Luar Biasa

Doa sapu jagat termasuk dari surah Al Baqarah ayat 200 dan ayat 201. Dengan ayat ini Umat Islam diberi

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Berdoa Kepada Allah Memohon Kekuatan dan Pertolongan 

TRIBUN-MEDAN.com - Umat Islam dianjurkan senantiasa mengingat Allah sepanjang waktu. Mulai dari pagi saat bangun dari pembaringan, hingga petang dan malam datang lagi.

Sepanjang beraktivitas, dianjurkan membaca dzikir teretntu di waktu terntu, agar mendapat fadillah manfaat dan ridho Allah.

Di antaranya membaca doa sapu jagat. Disebut doa sapu jagat karena kata-kata dalam doa ini sudah merangkum aspek harapan dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Doa Sapu Jagat istilahnya hanya dikenal bangsa Indonesia, tidak ada di negara negara lainnya. Doa yang terbilang cukup singkat, namun dahsyatnya secara makna dan arti mencakup seluruh kebaikan yang bernilai ibadah dan semua harapan kebaikan di  dunia dan akhirat.

Baca juga: Pertama Kalinya, Rudal Korut Mendarat di Perbatasan Korsel, Kondisi Mulai Memanas, Warga Mengungsi

Baca juga: Doa Rahasia Pendatang Rezeki Melimpah, Amalkan Bacaan Ayat Seribu Dinar, Berikut Caranya


Doa sapu jagat termasuk dari surah Al Baqarah ayat 200 dan ayat 201. Dengan ayat ini Umat Islam diberi tahu langsung cara membacakan doa lengkap dengan kalimatnya.

Berikut ini bacaan doa sapu jagat yang mengandung permohonan kebaikan di dunia dan akhirat.

 

Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 201 yang berbunyi:

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: "Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

Diriwayatkan, Rasulullah SAW sering mengamalkan doa ini untuk kebaikan dunia akhirat yang populer disebut doa sapu jagat.

Kebaikan ini meliputi semua hal, seperti kesehatan, rezeki, keberuntungan dan keamanan.

Baca juga: Minta Didoakan, Anies Sebut Medan Jadi Kota Pertama Perjalanannya Jelang Pilpres 2024

Bacaan doa sapu jagat juga dikenal dengan doa selamat dunia akhirat.

Bacaan Doa Sapu Jagat

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Rabbana atina fid-dun-ya ḥasanataw wa fil-akhirati ḥasanataw wa qina ‘ażaban-nar”

Artinya:

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka."

Tentang Doa Sapu Jagat

Menurut para ulama doa ini mencakup seluruh permintaan manusia, baik di dunia maupun di akhirat,

Mengapa doa tersebut dinamakan doa sapu jagat?

Karena, di dalam doa ini sudah terdapat seluruh keinginan manusia.

Baca juga: Hunian Berkonsep Green Living, The Sunlake City Recidence,Miliki Luas 11 Ha

Pada hakikatnya tidak jauh-jauh dari kebahagian di dunia maupun di akhirat nantinya.

Doa sapu jagat termasuk dari surah Al Baqarah ayat 200 dan ayat 201.

Meski banyak dipanjatkan dalam majelis, namun tidak banyak yang tahu apa sebenarnya manfaat dari bacaan doa ini.

Padahal dalam ajaran Islam, doa yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah SAW adalah doa yang mustajab.

 

Doa ini disyari’atkan untuk dibaca dalam segala kondisi.

Selain terdapat di dalam Al-Quran, ternyata terdapat juga riwayat mengenai hadits yang membahas doa sapu jagat

كَانَ أكثرُ دعاءِ النبيّ – صلى الله عليه وسلم – اللَّهُمَّ آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ – متفقٌ عَلَيْهِ .

Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan : “Doa yang lebih sering diucapkan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam yaitu Allahumma aatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar” [HR Muslim no. 2690 dan HR. Bukhari, 8:187-188]

Doa sapu jagat mencakup tiga hal, yakni meminta kenikmatan dunia, kenikmatan akhirat dan terbebas dari api neraka.

Bukankah ini tujuan hidup manusia, tidak hanya melulu doa untuk di dunia, tetapi juga berdoa untuk kehidupan di akhirat kelak.

Doa sapu jagat termasuk doa yang sering dipanjatkan Nabi Muhammad.

Doa ini juga dipercaya bisa mendatangkan jodoh yang soleh dan soleha.

Hal ini berdasarkan tafsir dari Ibnu Abbas Abbas rodhiyallohu ‘anhuma, yang mengatakan bahwa makna hasanah atau kebahagian dunia salah satunya adalah menikahi orang yang shaleh dan soleha.

Maka dari itu, sering membaca doa ini setelah shalat bisa mendekatkan jodoh.

Meski ringkas, ternyata doa ini juga mencakup dengan nikmat sehat yang diinginkan manusia.

Membaca doa ini sehabis shalat, insyaallah bisa selalu menyehatkan tubuh lahir dan batin.

Selanjutnya, doa sapu jagat juga bisa melapangkan hati orang yang mendapat musibah.

Nabi Muhammad SAW pernah membaca doa ini ketika menjenguk kerabatnya yang sedang sakit.

Dan Allah pun menyembuhkannya.

Dalam doa ini juga terdapat kata “wa fil âkhirati hasanah” artinya “dan juga kebahagiaan akhirat”.

Sementara yang dimaksud dengan hasanah di akhirat adalah terbebas dari rasa takut, di Padang Mahsyar mendapat naungan Allah, meraih syafaat dari Rasulullah saw, mendapat hisab yang ringan, selamat dalam menyeberangi jembatan antara dua tepi neraka jahannam, selamat dari kebangkrutan pahala, mendapat ampunan dan ridha Allah, menikmati surga yang abadi dan puncaknya dapat bertemu dengan Allah SWT.

Akhirnya, doa “sapu jagat” itu dipungkas dengan “wa qinâ ‘adzbânnâr” yang artinya “dan hindarkanlah kami adzab api neraka”.

Kenapa doa ini diakhiri dengan permintaan terhindarnya dari api neraka?

Karena kebaikan di akhirat – seperti masuk surga – bisa jadi diperoleh setelah mengalami siksa terlebih dahulu.

Maka penggalan ketiga dalam doa ini menjadi penting.

Doa sapu jagat juga dianjurkan dibaca pada hari tasyrik yakni 11,12 dan 13 Dzulhijjah.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 203:

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ لِمَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

Artinya:

"Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya."

 

(*/Tribun-Medan.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved