Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tampak Masih Disegani, Tante Brigadir J Malah Diperlakukan Begini

Tante Brigadir J, Roslin Simanjuntak, mengaku sempat merasa khawatir ketika bertemu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam persidangan.

Editor: Liska Rahayu
Kolase Tribun Medan/Kompas TV
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tampak Masih Disegani, Tante Brigadir J Malah Diperlakukan Begini 

Ancaman pidana maksimal untuk para terdakwa adalah hukuman mati, penjara seumur hidup, atau 20 tahun penjara.

Dalam persidangan tersebut, momen Samuel Hutabarat meminta Putri Candrawathi melepas maskernya di ruang sidang menarik perhatian publik.

Melansir Tribun Makassar, Samuel Hutabarat hadir di persidangan sebagai saksi atas kasus pembunuhan Brigadir J.

Pasalnya selama ini, Putri Candrawathi selalu menutupi wajahnya dengan mengenakan masker dan rambutnya saat tampil ke publik.

Sejak kasus Brigadir J mencuat hingga masuk ke persidangan, Putri Candrawathi tak pernah melepas maskernya.

Sidang yang menghadirkan kedua orangtua Brigadir J itu menjadi momen perdana bagi istri Ferdy Sambo melepas masker.

Saat memasuki ruang sidang pada Selasa (1/11/2022), Putri Candrawathi yang mengenakan pakaian serba hitam juga tetap memakai masker warna senada.

Dia duduk di barisan para kuasa hukumnya saat mendengar kesaksian dari para keluarga Brigadir J.

Baca juga: KAGET Istrinya Muncul di TV, Suami Susi ART Ferdy Sambo: Saya Pesan yang Jujurlah, Kasihan Anak-anak

Baca juga: Ternyata Putri Candrawathi Pelakunya, Istri Ferdy Sambo Sembunyikan HP Brigadir J yang Hilang

Istri Ferdy Sambo itu tak bisa menolak permintaan dari ayah Brigadir J Samuel Hutabarat yang meminta kepada majelis hakim agar masker Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo dilepas.

Momen itu terjadi saat Putri Candrawathi diberi kesempatan untuk menanggapi kesaksian orangtua Brigadir J sekaligus menyampaikan permohonan maafnya secara langsung.

"Mohon izin saya menyampaikan permintaan, agar maskernya supaya dibuka," ujar Samuel pada majelis hakim.

Usai melepas maskernya, Putri Candrawathi pun kemudian menyampaikan permohonan maafnya kepada Samuel dan Rosti Simanjuntak.

"Saya juga sebagai seorang ibu bisa merasakan bagaimana duka di hati ibu sebagai ibunda dari Yosua, yang mengalami kehilangan seorang anak yang adalah nafas kehidupan.

Untuk itu dari kerendahan hati yang dalam, saya mohon maaf untuk ibu Yosua beserta keluarga atas peristiwa ini.

Semoga Tuhan yang maha kuasa menguatkan hati ibu dan bapak Samuel Hutabarat beserta keluarga.

Tuhan Yesus memberkati dan menyertai ibu dan bapak bersama keluarga.

Saya siap menjalankan sidang ini dengan ikhlas atas seluruh peristiwa yang terjadi. Terima kasih," ujar Putri Candrawathi sembari menangis saat menyampaikan permohonan maafnya.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Gridpop.id

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved