Diagram Konsorsium 303

Mahfud MD Bicara, Memanas Lagi Pemerasan Pengusaha Jam Mewah Richard Mille oleh Oknum Petinggi Polri

Heboh lagi kasus pemerasan pengusaha Jam Mewah Richard Mille hingga diagram keterlibatan oknum petinggi Polri.

Editor: Salomo Tarigan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Menko Polhukam Mahfud MD 

TRIBUN-MEDAN.com - Heboh lagi kasus pemerasan pengusaha Jam Mewah Richard Mille hingga diagram keterlibatan oknum petinggi Polri.

Kali ini Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD angkat bicara.

Seperti diberitakan dalam diagram dugaan keterlibatan petinggi Polri yang memeras pelapor kasus penipuan pembelian jam mewah Richard Mille, Tony Sutrisno.

Baca juga: Anthony Ginting Kalahkan Juara Dunia Bulutangkis Loh Kean Yew, Mariska Tunjung juga Menang

Mahfud MD mempersilakan hal tersebut diusut oleh kepolisian.

“Itu biar diurus oleh polisi,” singkat Mahfud MD usai acara diskusi ilmiah bertajuk 'Pemikiran Geopolitik Bung Karno dalam Suara Kebangsaan' di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Anggota Komisi III DPR Santoso juga meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut dugaan pemerasan tersebut.

Menurut Santoso, dalam gambar diagram pemerasan petinggi Polri kepada korban atas nama Tony Sutrisno tersebut tidak sulit lantaran terlihat jelas siapa saja pihak yang diduga terlibat.

“Diagram itu sangat transparan siapa berperan apa dan itu diyakini berasal dari sumber yang mengetahui langsung atas kejadian tersebut,” kata Santoso.

Sementara itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku bakal berkoordinasi dengan inspektorat pengawasan umum hingga pengawas etika profesi Propam Polri untuk mendalami diagram dugaan pemerasan tersebut.

Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim menyampaikan diagram yang beredar dan kasus pemerasan itu perlu ditelusuri, apalagi jika pihak korban membenarkan kejadian yang menimpanya.

Sehingga hal itu bisa jadi sumber informasi untuk menelisik lebih jauh tindak penyimpangan wewenang pihak oknum pejabat Mabes Polri yang ada dalam diagram.

“Dengan adanya informasi seperti ini tentu kami akan komunikasi ke pengawas internal mengenai kasus ini, kita akan pantau kasus ini karena menjadi perhatian publik,” tegasnya.

Sebagai informasi dalam diagram yang beredar, Tony Sutrisno selaku pengusaha jam tangan mewah merk Richard Mille disebut diperas oleh pejabat di Mabes Polri senilai Rp4 miliar usai dirinya membuat laporan atas kasus dugaan penggelapan dan penipuan pembelian dua arloji Richard Mille seharga Rp77 miliar.

Dalam diagram tersebut disebutkan bahwa Kompol A diduga menerima dana dari Tony Sutrisno sebesar Rp3,7 miliar.

Kemudian, Kompol A menyetor dana ke petinggi Polri lainnya berinisal RI sebesar Rp2,6 miliar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved