Teror Beruk

Beruk Liar yang Menyerang 7 Warga di Kabupaten Sergai Masih Berkeliaran, Masyarakat Resah

Beberapa ekor monyet jenis beruk yang sudah melukai 7 warga di Desa Pematang Guntung masih berkeliaran bikin warga resah

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
HO
Kawanan monyet jenis beruk teror ketenangan masyarakat 

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI- Sejumlah monyet jenis beruk yang sudah menyerang dan menggigit tujuh orang warga Dusun II, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai masih berkeliaran.

Tak pelak, warga pun resah.

Warga khawatir, beruk liar ini sewaktu-waktu bisa kembali menyerang masyarakat.

Baca juga: BERUK Mengamuk, 5 Warga Kabupaten Sergai Berdarah-darah

Terkait hal ini, pihak desa dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut sudah berupaya menangkap beruk tersebut.

Sayangnya, kandang jebak yang dipasang belum membuahkan hasil.

Menurut Kepala Desa Pematang Guntung, Juni, pihaknya masih terus berupaya menangkap kawanan beruk liar tersebut.  

"Kami sudah melakukan pengusiran bersama warga dan BKSDA, serta membuat jebakan. Bahkan kami sampai mengepungnya, tapi tidak berhasil melakukan penangkapan," kata Juni, Minggu (6/11/2022). 

Baca juga: Monyet Beruk Serang Warga di Desa Pematang Guntung, 5 Orang Digigit dan Dicakar

Dia mengatakan, perilaku hewan primata ini memang sudah sangat meresahkan warga sekitar.

Sejauh ini sudah tujuh warga menjadi korban kawanan monyet jenis beruk tersebut. 

"Kalau korban sudah ada 7 orang yang digigit dan cikar oleh monyet monyet itu. Monyet itu sering nampak di Dusun II dan Dusun I," kata Juni. 

Monyetberuk yang buas itu datang dan menyerang warga sejak tiga bulan lalu.

Baca juga: Beruk yang Lukai Anak-anak di Kerasaan Akhirnya Ditangkap BBKSDA Sumut

Tiga kawanan monyet beruk dewasa itu sempat memakan hasil kebun warga, mengejar dan melukai beberapa orang. 

Warga sendiri tidak mengetahui dari mana asal monyet tersebut.

Namun, kata Juni, ada dugaan monyet itu sebelumnya dipelihara lalu ditinggal pemiliknya. 

Ketika lapar, monyet monyet tersebut mendatangi rumah warga.

Tak jarang, monyet tersebut juga menyerang masyarakat di siang dan malam hari.

"Awal bulan 9 kemarin itu monyet masuk kampung, dan kemudian mulai menyerang warga, kalau kita duga itu peliharaan orang dan kemudian ditinggal pemilik," sebut Juni. (cr17/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved