Pencarian Korban Hanyut
Ikut Cari Korban Hanyut, Camat Silima Pungga-Pungga Dilarikan ke RSUD Sidikalang
Seorang wanita berusia 57 tahun hanyut terseret arus sungai Tombak Raja, Dusun VII Sopo Komil Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga - Pungga, Dairi.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra |
Ikut Cari Korban Hanyut, Camat Silima Pungga-Pungga Dilarikan ke RSUD Sidikalang
TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Seorang wanita berusia 57 tahun hanyut terseret arus sungai Tombak Raja, Dusun VII Sopo Komil Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga - Pungga Kabupaten Dairi, Senin (7/11/2022).
Wanita tersebut bernama, Linda br Sitorus terseret arus sungai saat hendak menyebrang ketika arus sedang deras.
Kapolsek Parongil, AKP HP Purba mengatakan, sebelum kejadian para saksi yang merupakan anak sekolah hendak mandi di aliran sungai pada Minggu (6/11/2022) sekitar pukul 18.09 wib.
"Akan tetapi, kondisi saat itu sedang hujan gerimis, dan aliran sungai pun sangat deras sehingga membuat para anak sekolah itu enggan untuk melanjutkan mandi air sungai," ujarnya.
Setelah hendak pulang, para saksi kemudian bertemu dengan Linda yang saat itu ingin menyebrang sungai sambil memegang biji kopi.
Kepada saksi, Linda sempat hendak menyebrang namun kembali lagi dan mengatakan kepada siswa SMA tersebut "deras juga air sungainya ya".
"Akan tetapi, Linda kemudian tetap melanjutkan perjalanannya menyebrang sungai tersebut, namun akhirnya terbawa arus sungai yang deras, " Jelas Kapolsek.
Melihat Linda hanyut, para saksi pun enggan menolong korban karena takut akan terseret arus sungai yang deras.
Para saksi pun kemudian melaporkan hal tersebut kepada suami korban dan langsung melapor ke Polsek Parongil.
Petugas dari unit Reskrim Polsek Parongil bersama dengan warga kemudian berupaya mencari jasad korban yang terseret arus sungai.
Akan tetapi, pencarian pada hari Minggu itu tidak membuahkan hasil sampai malam hari.
Keesokan harinya, jasad pun akhirnya ditemukan setelah petugas Polsek Parongil bersama warga kembali melakukan pencarian.
"Jasad akhirnya berhasil kami temukan di Dusun VI Sopo Komil dan jasadnya tersangkut di batang bambu yang berada di pinggir sungai, " Jelasnya.
Saat ditemukan, Linda ditemukan sudah tidak bernyawa dan langsung di evakuasi oleh warga dan petugas ke rumah duka.
Setibanya dirumah duka, pihak keluarga akan langsung melakukan adat pemakaman dan tidak dilakukan otopsi.
"Jasad sudah kami serahkan ke keluarga korban, untuk selanjutnya di makamkan oleh pihak keluarga, " tutupnya.
Camat Silima Pungga - Pungga Ngedrop
Camat Silima Pungga - Pungga, Horas Pardede harus mendapatkan perawatan insentif di RSUD Sidikalang usai melakukan pencarian korban hanyut di aliran Sungai Tombak Raja, Dusun VII Sopo Komil Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga - Pungga Kabupaten Dairi, Senin (7/11/2022).
Ditemui di rumah sakit, Horas Pardede tampak lemas akibat kelelahan saat mencari jasad korban pada malam hari.
"Saat itu kondisi pada malam hari, kami tetap melakukan pencarian. Cuaca kala itu hujan, dan dingin. Namun, karena jasad tidak kami temukan, akhirnya saya pun memutuskan untuk pulang kerumah," ujarnya.
Setibanya di rumah, Horas Pardede merasakan tubuhnya yang menggigil dan keringat dingin.
Lantas sang istrinya pun kemudian membawa dirinya ke Rumah Sakit Sidikalang.
"Mungkin saya drop. Karena setelah proses pencarian, setelah saya sampai dirumah, badan saya menggigil, keringat dingin. Makanya istri saya langsung membawa ke rumah sakit," katanya.
Horas Pardede pun kemudian menceritakan saat itu kondisi korban hendak ingin pulang kerumahnya dengan melewati Sungai tersebut.
Hal itu memang biasa sering dilakukan oleh korban, Linda br Sitorus (57) apabila akan pulang kerumahnya usai berladang.
"Biasanya si korban selalu melewati Sungai itu kalau mau pulang. Sungai itu pun kalau hari biasa, arusnya kecil, jadi bisa di lewati," jelasnya.
Namun karena memasuki musim hujan, debit volume air meningkat dan arus sungai menjadi deras.
Korban pun akhirnya terseret arus sungai, dan akhirnya ditemukan keesokan harinya setelah nyangkut di batang bambu yang berada di pinggir sungai.
"Setelah jasadnya sudah ditemukan, langsung di bawa ke rumah duka," pungkasnya.
(cr7/tribun-medan.com)