Sosok Ini Bongkar Aib Nikita Mirzani, Disebut Doyan Berutang dan Ngamuk bila Ditagih

TRIBUN-MEDAN.com - Terkenal kaya raya dan hidup bergelimang harta, namun kini pengacara Indra Tarigan sebut Nikita Mirzani tak punya uang dan doyan ngutang.

Bahkan Indra Tarigan juga menyebutkan jika Nikita Mirzani dituding suka ngamuk saat utangnya ditagih.

Entah apa motif Indra Tarigan membeberkan keburukan Nikita Mirzani itu, sebab selama ini diketahui pengacara itu memang pernah terlibat perseteruan dengan Nyai.

Mulanya, Indra Tarigan mengomentari kebaikan Nikita Mirzani yang sudah mentraktir ratusan penghuni Rutan Serang tempatnya ditahan.

Baca juga: Naysila Mirdad Bocorkan Kemesraan Gisella Anastasia dan Rino Soedarjo, Gisel Tampak Dicium Mesra

Seperti diketahui, Nikita mirzani membeli pizza hingga nasi padang dengan porsi yang banyak untuk dibagikan kepada seluruh penghuni Rutan beberapa waktu lalu.

Namun bukannya merespon positif, Indra Tarigan malah mencibir tindakan Nikita Mirzani itu.

Sebab dia tak yakin uang yang digunakan untuk membeli makanan benar uang dari mantan istri Dipo Latief.

Hal ini karena ternyata rumah Nikita Mirzani masih kredit.

"Gue nggak yakin itu uang dia. Bukan masalah pencitraan, gue nggak yakin uang dia. Karena apa? Karena rumahnya aja masih kredit," beber Indra Tarigan dikutip dari kanal YouTube Starpro Indonesia, Senin (7/11/2022).

Selain itu, Indra juga menyebut sebenarnya Nikita tidak memiliki uang.

Baca juga: Kiky Saputri Kirim Uang ke Fans Leslar yang Menghujatnya, Aksinya Panen Pujian

Sebab beberapa waktu lalu, artis 36 tahun tersebut baru saja menjual televisi.

"Orang televisinya aja kemarin dijual. Lo pikir (gue) nggak tahu?" tambahnya sembari tertawa.

"Televisinya dibeli Rp48 juta. Pas dia pergi ke tahanan dijual Rp12 juta. (Gegara) nggak ada duitlah," terangnya.

Seakan belum puas menguliti aib Nikita Mirzani, Indra Tarigan juga mengatakan bahwa sahabat Fitri Salhuteru ini doyan ngutang pada penjual sayur di lingkungan rumah.

Sayangnya ketika utang tersebut ditagih, Nikita Mirzani mengamuk.