Berita Medan
Gerhana Bulan Total Hari Ini, MUI Medan Anjurkan Seluruh Masjid Gelar Sholat Sunnah Dua Rakaat
MUI Kota Medan meminta kepada seluruh masjid untuk melaksanakan Sholat Sunnah Gerhana Bulan dua rakaat setelah ba'da Maghrib malam ini.
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gerhana Bulan yang merupakan fenomena alam langka akan terjadi hari ini, Selasa (8/10/2022).
Adanya fenomena alam tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan meminta kepada seluruh masjid untuk melaksanakan Sholat Sunnah Gerhana Bulan dua rakaat setelah ba'da Maghrib malam ini.
Selain itu, MUI Medan juga mengimbau kepada masyarakat Kota Medan untuk tidak melaksanakan kegiatan yang melenceng dari syariat slam dalam menyambut gerhana bulan tersebut.
Baca juga: BACAAN Niat dan Doa Sholat Gerhana Bulan, Berikut Tata Caranya dan Amalan yang Dianjurkan
Wakil Ketua MUI Medan Zulfiqar menyatakan bahwa gerhana bulan merupakan fenomena alam dimana tidak ada sangkut paut amalan apapun dalam ajaran Islam kecuali dianjurkan untuk sholat sunnah dua rakaat.
"Untuk hukum solat dua rokaat ini dinamakan Khusuful qamar dimana solat ini hukumnya sunnah bila dikerjakan mendapat pahala bila tidak dikerjakan tidak berdosa," jelas Zulfiqar, Selasa.
Adapun tata cara sholat gerhana bulan, kata Zulfiqar, sama seperti tata cara sholat sunnah lain pada umumnya.
"Hanya niatnya itu Usolli Sunnatan Khusuful rokataini lillahi ta ala selebihnya sama dan ayat yang dibaca ketika solat juga tidak ada yang khusus," jelasnya.
Untuk sholat sunnah Khusuf ini, Zulfiqar menjelaskan bisa dilaksanakan secara sendiri-sendiri maupun berjamaah.
"Tapi saya yakin beberapa masjid itu pasti ada yang mengadakan solat Khusuf ini kita tidak mewajibkan tetapi menganjurkan," jelasnya.
Terkait Gerhana Bulan ini cara melihatnya sama seperti pada saat melihat hilal penentuan jadwal puasa dan lebaran.
"Biasanya itu terlihat sekitaran pukul 18.00-19.00 WIB, di mana posisi bulan dan matahari sejajar dengan bumi," jelasnya.
Namun untuk pelaksanaan sholat sunnah, kata Zulfiqar, dilakukan ketika gerhana bulan sudah terlihat secara langsung.
"Makanya yang melihat itu sebenarnya yang dianjurkan untuk solat gerhana bulan ini tetapi berdasarkan laporan pusat untuk wilayah Sumut itu sekitar jam 18.00-19.00. Dimana jam segitu kita sedang atau setelah melaksanakan solat maghrib," jelasnya.
Diakhir wawancara, Zulfiqar menyatakan bahwa kepada kaum muslimin yang melihat fenomena alam tersebut untuk melaksanakan sholat sunnah dua rokaat.
"Sebab fenomena alam ini sebagai satu diantara bentuk kekuasaan allah sekaligus untuk mengingatkan manusia akan tanda-tandanya hari kiamat," jelasnya.