Gempa Bumi di Padangsidimpuan
Setelah Tapsel, Kini Giliran Kota Padangsidimpuan yang Digucang Gempa Bumi
Setelah sebelumnya gempa bumi mengguncang Kabupaten Tapanuli Selatan, kini giliran Kota Padangsidimpuan yang bergoyang
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Setelah sebelumnya Kabupaten Tapanuli Selatan diguncang gempa bumi 3,4 skala richter, kini kondisi serupa dialami Kota Padangsidimpuan.
Menurut BMKG Wilayah I Medan, gempa bumi yang mengguncang Kota Padangsidimpuan kekuatannya lebih besar dari yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Adapun kekuatan guncangan gempa bumi di Kota Padangsidimpuan mencapai 4,3 skala richter.
Baca juga: PAGI INI TAPSEL Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan 5,3 Skala Richter
Dari analisis BMKG Wilayah I Medan, bahwa gempa bumi terjadi sekira pukul 07.00 WIB, Selasa (8/11/2022).
Adapun titik koordinat lokasi guncangan gempa bumi berada pada 0.88 Lintang Utara, 98.70 Bujur Timur, pada jarak 83 kilometer Barat Daya Kota Padangsidimpuan.
"Pusat gempa ada di kedalaman 35 kilometer di bawah permukaan laut," kata petugas BMKG Wilayah I Medan, Resa Idha, Selasa.
Baca juga: Retak Akibat Gempa Bumi, Kakanwil Kemenkumham Sumut Imam Suyudi Tinjau Langsung Lapas Siborongborong
Resa memgatakan, seperti kebanyakan gempa bumi lainnya, saat peristiwa alam ini terjadi, rumah warga berguncang seolah ada truk yang melintas.
Namun begitu, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan dan gedung.
Warga pun turut diimbau tidak panik dan jangan percaya dengan informasi yang berseliweran di media sosial.
"Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Gempa bumi di Tapsel
Pada Minggu (6/11/2022) kemarin, Kabupaten Tapanuli Selatan baru saja diguncang gempa bumi.
Adapun waktu peristiwa gempa bumi di Tapsel ini berlangsung sekira pukul 04.28 WIB.
Baca juga: Gempa Bumi di Taput, BMKG Catat Ada 175 Kali Guncangan, Hari Ini 5,8 Skala Richter
Menurut Kepala BMKG Wilayah I Medan, Darmawan, pusat gempa bumi di Tapsel ini berada pada koordinat 1,78 Lintang Utara, 99.30 Bujur Timur, 20 kilometer Timur Laut Tapanuli Selatan.
"Pusat gempa bumi ada pada kedalaman 158 kilometer di bawah permukaan laut," kata Darmawan, Minggu siang.
Ia mengatakan, dari data sementara, belum ada yang melapor mengenai kondisi kerusakan bangunan.
Baca juga: Retak Akibat Gempa Bumi, Kakanwil Kemenkumham Sumut Imam Suyudi Tinjau Langsung Lapas Siborongborong
"Getaran di rumah warga seolah-olah ada truk yang berlalu," kata Darmawan.
Ia pun mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Tapanuli Selatan tidak panik.
Masyarakat diminta tidak termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Pekan lalu juga gempa bumi di Tapsel
Pada Senin (31/10/2022) pagi lalu, gempa bumi di Tapsel juga terjadi.
Menurut Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa bumi di Tapsel ini kekuatannya mencapai 5,3 skala richter.
Daryono menyebut, gempa bumi di Tapsel terjadi sekira pukul 05.21.35 WIB.
"Gempa bumi tektonik ini tidak menimbulkan tsunami," kata Darono.
Baca juga: Viral Perjuangan Ibu Masih Cari Anaknya yang Hilang saat Gempa Palu 2018 Silam: Bantu Temukan Ajwa
Ia mengatakan, dari hasil analisis BMKG, episenter gempa bumi berada pada koordinat 1,83 derajat LU dan 99,45 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat 32 kilometer timur laut Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
"Titik gempa bumi ada pada kedalaman 172 kilometer," ungkap Daryono.
Ia mengatakan, bila melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique naik (oblique thrust fault)," katanya.
Baca juga: Gempa Kembali Guncang Taput, Begini Keterangan BMKG
Daryono menerangkan, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Saipar Dolok Hole.
"Skala intensitas III - IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah dan daerah Arse. KemudianTapanuli Selatan dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu," ujarnya.
Daryono juga menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil permodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," sambungnya.
Baca juga: Perhimpunan INTI Sumut Salurkan Paket Bantuan untuk Korban Gempa di Tapanuli Utara
Dari rilis yang diterima awak media, disebutkan bahwa hingga pukul 05.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ungkapnya.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," lanjutnya.(cr29/tribun-medan.com)