Begini Cara Cek Resi Ninja Xpress, Cara Mudah Kirim Paket dan Barang dengan Website

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Cek Resi Ninja Xpress  merupakan layanan untuk melihat informasi paket Anda.

Cek Resi Ninja Xpress bisa diakses dengan mudah melalui  Website, Aplikasi dan lainnya.

Cek Resi Ninja Xpress adalah nomor unik yang diberikan oleh kurir setelah menerima barang yang akan dikirim.

Ninja Express memiliki beberapa layanan:

Ninja Reguler (1-3 hari, dan tergantung dari jarak pengiriman), mulai dari Rp. 9.000.

Ninja Next Day (antar esok hari), mulai dari Rp. 13.000.

Selain cek resi di web resmi Ninja Xpress, Anda juga bisa melacak kiriman paket seperti dari Lazada, Tokopedia, dan Bukalapak.

No resi Ninja Xpress terdiri dari 15-16 digit huruf dan angka, sebagai contoh: NLIDRP0001897447, NLIDFDLXRP-5325418614, BLAPK191913134303, ZILGO735095057, DRI1602205P379N406419, TKNX353913679-0

Anda dapat mengecek resi Ninja Xpress secara online melalui website https://www.ninjaxpress.co/id-id.

Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu memasukkan tracking ID dan klik Lacak Paket.

Selain itu, Anda juga dapat melacak paket internasional melalui laman Pelacakan Internasional Ninja Xpress https://www.ninjaxpress.co/id-id/international/tracking.

Cara Cek Resi Ninja Xpress lewat Website:

• Buka https://www.ninjaxpress.co/id-id/tracking.
• Masukkan nomor resi (tracking ID paket) Ninja Xpress.
• Kemudian klik "Lacak Paket".
• Status paket sesuai nomor resi Ninja Xpress akan muncul.
• Jika Nomor resi Ninja Express hilang Anda harus meminta kembali nomor resi kepada pihak pengiriman paket.
• Jika Anda belanja lewat marketplace atau mall online, bisa login dan melihat no resi pengiriman di halaman pemesanan

Sejarah Ninja Xpress

Ninja Van adalah perusahaan pengiriman ekspres berbasis teknologi yang menyediakan layanan pengiriman tanpa repot untuk bisnis dari semua ukuran di Asia Tenggara.

Diluncurkan pada tahun 2014, Ninja Van memulai operasinya di Singapura dan telah menjadi perusahaan pengiriman terbesar dan tercepat di kawasan ini, dengan jaringan yang mencakup enam negara di Asia Tenggara - Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, Thailand, dan Vietnam.