Berita Seleb
Curhat Nikita Mirzani Merasa Diperlakukan Seperti Teroris, Dijaga Terlalu Ketat: Enggak Logislah
Sebab, kata Fahmi, kliennya itu bukanlah napi dengan kasus berat, melainkan hanya pencemaran nama baik.
TRIBUN-MEDAN.com - Curhat Nikita Mirzani merasa diperlakukan seperti teroris.
Kepada kuasa hukumnya, ibu tiga anak itu mengaku dijaga terlalu ketat di rumah sakit.
Hal ini pun tak bisa diterimanya mengingat kasus yang kini menjerat Nikita Mirzani bukanlah kasus yang berat.
Masa penahanan pertama Nikita Mirzani segera berakhir. Terhitung tinggal 6 hari lagi sejak ditahan pada 25 Oktober lalu.
Artis Nikita Mirzani sempat dirawat sehari di RS Bhayangkara Serang karena mengalami sakit di tulang punggung.
Kini Nikita Mirzani telah kembali ke Rutan Kelas IIB Serang setelah kesehatannya dinilai membaik.
Baca juga: Kini Dipenjara, Nikita Mirzani Bangkrut tak Ada Pemasukan, Sahabat Sampai Alami Kerugian
Saat menjalani perawatan di rumah sakit, Nikita Mirzani dijaga ketat oleh petugas kepolisian.
Hal itu membuat Nikita Mirzani tak habis pikir, ia merasa seperti narapidana teroris.
Oleh karena itu, artis kontroversional ini meminta untuk kembali ke rutan lantaran tak betah dengan banyaknya penjagaan dari pihak kepolisian.
“Dia merasa terpenjara kalau di rumah sakit,” ucap kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, dilansir dari YouTube Cumicumi, Selasa (8/11/2022).
Dikatakan Fahmi Bachmid, kliennya itu merasa seperti narapidana kasus teroris karena dijaga ketat oleh banyak petugas di ruang perawatan.
Fahmi menambahkan, Nikita Mirzani merasa lebih leluasa beraktivitas saat berada di rutan.
Kepada Fahmi, Nikita mengatakan bahwa petugas yang menjaganya di dalam ruang perawatan lebih dari satu orang.
"Dia (Nikita) cerita, 'sebelah saya ada yang jaga, enggak satu, banyak," ujarnya.
Baca juga: Pengakuan Fitri Salhuteru, Nikita Mirzani Dipenjara Karena Hermes 17 Juta: Kalau Saya Jadi Aparat
“Bahkan dia sampai bahasanya, ‘Kok saya minta sendok aja susah’. Ini apaan?” sambungnya.
