Brigadir J Ditembak Mati

Pengacara Keluarga Brigadir J Ingatkan Febri dan Rasamala Jangan Membabi Buta Membela Kliennya

Dia juga mengingatkan pernyataan eks juru bicara KPK Febri Diansyah ketika menyampaikan alasan mau gabung jadi penasihat hukum Putri Candrawati.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Penyidik Polres Jaksel yang menangani kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 

Damson menyebut Brigadir J biasanya mengajak dia pergi menjelang tengah malam, saat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah tidur. Tempat hiburan malam yang dia sebut sering dikunjungi adalah Brexit yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan. Di tempat tersebut, kata Damson, Brigadir Yosua biasa disapa dengan nama Alex.

Menurut penuturan Damson pula, Yosua kerap mentraktirnya minuman. Sekali datang, mantan ajudan Ferdy Sambo itu bisa menghabiskan Rp 5-15 juta.
"Pernah habis paling besar itu bisa sampai 15 juta," ungkap Damson.

Damson mengungkap ajudan-ajudan Ferdy Sambo yang lain juga kerap bercengkrama di tempat hiburan malam itu, termasuk Richard Eliezer atau Bharada E. "Jadi kalau di Brexit itu biasanya ada abang-abang lain yang muncul kayak Alfons atau Om Yogi, termasuk terdakwa Richard, lalu Om Sadam, mereka datang tiba-tiba," katanya.

(*/tribun-medan.com/tribunjambi.com)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved