Longsor Menutup Badan Jalan di Desa Majanggut I Pakpak Bharat, Kalaksa BPBD: Waspada Musim Hujan

TRIBUN-MEDAN.COM - Bencana longsor kembali melanda wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

Jalan penghubung dua Kecamatan yakni Kecamatan Tinada dan Sitellu Tali Urang Jehe sempat terputus usai tanah longsor menutup badan jalan di Desa Majanggut I, Kecamatan Kerajaan, Pakpak Bharat, Sabtu (12/11/2022) malam.

Bencana tanah longsor yang terjadi ada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB ini sempat memutus akses jalan alternatif Sibande-Salak ini selama beberapa waktu.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun masyarakat sekitar sempat kesulitan dan mencari jalan alternatif lain.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pakpak Bharat, Augusman Harapan Padang  yang mendapat laporan dari masyarakat segera mengerahkan anggotanya untuk menetralisir area longsoran.

Satu jam kemudian tim BPBD bersama satu unit alat berat tiba di lokasi.

Bersama masyarakat sekitar dan unsur lainnya mereka bahu membahu membersihkan material longsoran yang menutup bahu jalan.

"Tadi malam kita terima laporan dari masyarakat sekitar tentang adanya bencana longsor ini, kami langsung kerahkan alat berat kelokasi, saat ini sudah bisa dilewati lagi, tim kami masih siaga di lokasi guna mengantisipasi adanya longsor susulan," jelas Augusman Padang.

Cuaca ekstrim yang masih berlangsung khususnya di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat memang sering membawa dampak bencana alam seperti longsor dan pohon tumbang.

Tidak heran karena kondisi geogerafis Pakpak Bharat yang berbukit dan banyak sungai menyebabkan Daerah ini tergolong rawan longsor dan bencana alam lainnya.

Terkait hal ini Augusman Padang mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan apabila terjadi bencana alam disekitar tempat tinggal masing-masing.

"Kami terus mengimbau kepada segenap masyarakat agar selalu mewaspadai bencana alam serupa ini, baik tanah longsor, pohon tumbang dan sebagainya. Waspada selalu dan segera laporkan kepada pihak terkait, baik di Desa, Kecamatan dan juga kepada kami selaku Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah, bilamana terjadi musibah di lingkungan masing-masing di Pakpak Bharat,"pesan dia.

(*/Tribun-medan.com)