Pakpak Bharat

BUPATI Franc Bernhard Tumanggor Ingatkan Pentingnya Peran Orang Tua dalam Menjaga Gizi Keluarga

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, menekankan pentingnya peran aktif seluruh orang tua dalam menjaga asupan gizi keluarga.

Editor: AbdiTumanggor
Diskominfo Pakpak Bharat
Bupati Franc Bernhard Tumanggor dan istri, selaku Ketua TP PKK Pakpak Bharat, menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengembangan Desa B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) yang berlangsung di Aula Bale Sada Arih, Pakpak Bharat, Sumatera Utara, pada Kamis (25/09/2025). (Diskominfo Pakpak Bharat) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, menekankan pentingnya peran aktif seluruh orang tua dalam menjaga asupan gizi keluarga.

Menurutnya, tanggung jawab ini tidak hanya berada di pundak kaum ibu, tetapi juga kaum bapak yang seharusnya memikul porsi tanggung jawab yang lebih besar.

Pernyataan ini disampaikan Bupati Franc saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengembangan Desa B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) yang berlangsung di Aula Bale Sada Arih, Pakpak Bharat, Sumatera Utara, pada Kamis (25/09/2025).

Sosialisasi B2SA Di Pakpak Bharat
Bupati Franc Bernhard Tumanggor dan istri, selaku Ketua TP PKK Pakpak Bharat, menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengembangan Desa B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) yang berlangsung di Aula Bale Sada Arih, Pakpak Bharat, Sumatera Utara, pada Kamis (25/09/2025). (Diskominfo Pakpak Bharat)

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Franc berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana ia dan istrinya membesarkan anak-anak mereka dengan memperhatikan asupan gizi yang cukup, meskipun dalam kondisi serba terbatas.

"Ini saya sampaikan berdasarkan pengalaman hidup yang kami rasakan bersama istri. Sekarang anak-anak tumbuh dengan gizi terpenuhi. Saya menggugah bapak-bapak yang ada di sini, kalau uang kita habis untuk anak-anak jangan merasa rugi, intinya kita masih bisa mencukupi gizi keluarga, dan itu yang terpenting," ujar Bupati Franc.

Ia juga menyoroti keunggulan Kabupaten Pakpak Bharat yang memiliki sumber daya pangan lokal melimpah seperti sayuran, labu, beras merah, dan telur.

Menurutnya, masyarakat Pakpak Bharat tidak perlu membeli bahan pangan tersebut karena tersedia secara alami di lingkungan sekitar.

Bantuan B2SA Dibagikan
Bupati Franc Bernhard Tumanggor dan istri, selaku Ketua TP PKK Pakpak Bharat, menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengembangan Desa B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) yang berlangsung di Aula Bale Sada Arih, Pakpak Bharat, Sumatera Utara, pada Kamis (25/09/2025). (Diskominfo Pakpak Bharat)

Dalam acara tersebut, Bupati Franc menyerahkan Dana Swakelola DAK Non Fisik dari Badan Pangan Nasional RI kepada 12 desa di Kabupaten Pakpak Bharat.

Dana ini diharapkan segera dimanfaatkan untuk berbagai program peningkatan gizi seperti pengembangan kebun B2SA, pembangunan rumah bibit, demplot pertanian, serta pertanaman di rumah masyarakat dan anggota PKK desa.

"Saya bangga dengan situasi efisiensi anggaran saat ini kita dapatkan tambahan dana ini," tambahnya.

Ketua TP PKK Pakpak Bharat Sosialisasi B2SA
Bupati Franc Bernhard Tumanggor dan istri, selaku Ketua TP PKK Pakpak Bharat, menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengembangan Desa B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) yang berlangsung di Aula Bale Sada Arih, Pakpak Bharat, Sumatera Utara, pada Kamis (25/09/2025). (Diskominfo Pakpak Bharat)

Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor, turut menyampaikan harapannya agar tambahan anggaran dari Badan Pangan Nasional dapat memberikan dorongan nyata dalam upaya perbaikan gizi masyarakat dan pencegahan stunting di wilayah tersebut.

"Harapan kita supaya anggaran bisa segera terserap, sesuai peruntukan, sehingga diharapkan masyarakat khususnya di 12 desa penerima bisa menikmati hasil program ini, dan inilah yang sesungguhnya menjadi tujuan dari program B2SA yang kita bicarakan hari ini," ucap Ny. Juniatry.

Bantuan B2SA
Bupati Franc Bernhard Tumanggor dan istri, selaku Ketua TP PKK Pakpak Bharat, menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengembangan Desa B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) yang berlangsung di Aula Bale Sada Arih, Pakpak Bharat, Sumatera Utara, pada Kamis (25/09/2025). (Diskominfo Pakpak Bharat)

Program B2SA sendiri merupakan pendekatan pola konsumsi pangan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi individu secara optimal.

Konsep ini merupakan penyempurnaan dari pola makan empat sehat lima sempurna, dengan penekanan pada keberagaman jenis makanan baik nabati maupun hewani, pemenuhan zat gizi makro dan mikro, serta konsumsi sesuai kebutuhan tubuh dalam kondisi yang aman dan bebas dari cemaran.

Dengan adanya komitmen dari pemerintah daerah dan dukungan masyarakat, diharapkan program B2SA dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif di Kabupaten Pakpak Bharat.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved