Pakpak Bharat
BUPATI Senang Melihat Pengembangan Peternakan Ayam Petelur di Sukarami Mulai Menunjukkan Kemajuan
Peternakan ayam petelur merupakan salah satu sektor usaha yang memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan di Pakpak Bharat
TRIBUN-MEDAN.COM - Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, belakangan ini mulai mengembangkan peternakan ayam petelur dan ayam kampung pedaging. Hal ini merupakan salah satu sektor usaha yang memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat desa.
Seperti halnya di desa Sukaramai, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, pengembangan peternakan ayam petelur mulai menunjukkan kemajuan yang menggembirakan melalui unit usaha milik masyarakat yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Delleng Lumut, Sabtu (25/10/2025).
Pada kunjungan langsung ke lokasi peternakan, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, menyaksikan secara langsung kondisi ayam petelur yang berjumlah sekitar 200 ekor.
Ayam-ayam tersebut tampak sehat dan siap untuk mulai menghasilkan telur berkualitas.
Bupati menyampaikan apresiasi dan optimisme terhadap perkembangan usaha ini, dengan keyakinan bahwa pengelolaan yang baik akan membawa manfaat besar bagi masyarakat setempat.
"Saya sangat senang melihat ini semua. Saya sudah berkeliling melihat beberapa BUMDes yang ada di seluruh Kabupaten Pakpak Bharat, dan saya yakin usaha ini akan berkembang asalkan dikelola dengan baik. Jangan sia-siakan upaya-upaya kita dan dana yang sudah terpakai. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masyarakat," ujar Bupati Franc di lokasi.
Baca juga: Bupati Franc Tumanggor Apresiasi Kesuksesan Usaha Peternakan Ayam BUMDes Rebbak Nduma
Baca juga: Bupati Franc Tumanggor Dukung Pengembangan Ternak Ayam Kampung Pedaging di Siempat Rube II
Baca juga: BUPATI Tinjau Pembangunan Berkelanjutan Jalan Pakpak Bharat-Dairi: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Kepala Kecamatan Kerajaan, H. Wenta Banurea, ST, bersama Kepala Desa Sukaramai, Ahmad Saipul Tinendung, turut mendampingi Bupati dalam kunjungan tersebut.
Mereka menyampaikan harapan besar agar unit usaha peternakan ayam petelur ini dapat memenuhi kebutuhan telur di Sukaramai dan sekitarnya.
Bahkan, ada rencana untuk menambah jumlah ayam sesuai dengan situasi dan kebutuhan di masa depan.
"Kami berharap masyarakat di Sukaramai nantinya bisa membeli telur dari peternakan ini untuk kebutuhan sehari-hari," kata Camat Wenta Banurea.
Dukungan terhadap pengelolaan peternakan juga terlihat dari pemberdayaan sumber daya manusia lokal.
Kepala Desa Sukaramai, Saipul Tinendung, menjelaskan bahwa mereka memberdayakan seorang lulusan peternakan asli putra Sukaramai sebagai salah satu pengurus BUMDes Delleng Lumut.
Kehadiran tenaga ahli ini sangat membantu dalam pelaksanaan dan perawatan ayam-ayam petelur.
"Kendala yang kami hadapi adalah kondisi cuaca, namun kami bersyukur ada seorang sarjana peternakan yang bergabung dengan BUMDes Delleng Lumut. Dia banyak mengaplikasikan ilmu pengetahuannya untuk kemajuan masyarakat Sukaramai," jelas Saipul Tinendung.
Direktur BUMDes Delleng Lumut, Ratiman Sitakar, menambahkan bahwa ayam-ayam petelur ini diperkirakan akan mulai bertelur pada bulan November dan akan mencapai masa panen puncak pada bulan Desember 2025.
| Bupati Franc Tumanggor Apresiasi Kesuksesan Usaha Peternakan Ayam BUMDes Rebbak Nduma |
|
|---|
| Bupati Franc Tumanggor Dukung Pengembangan Ternak Ayam Kampung Pedaging di Siempat Rube II |
|
|---|
| Sosialisasi Pengelolaan Dana BOS Pakpak Bharat |
|
|---|
| PRESTASI GEMILANG Sahpen Dericho Berutu, Siswa SMPN 1 Singgabur Pakpak Bharat untuk Dunia |
|
|---|
| DUKUNGAN Bupati Franc Bernhard Tumanggor untuk Usaha Rumahan Deandelicious Bakery di Sukaramai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.